BNews—SEMARANG— Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyerukan ajakan untuk bersatu padu melawan aksi radikalisme dan terorisme. Ia juga mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) gencar memberikan visualisasi kerukunan antarumat beragama di masyarakat Jateng.
”Semua sepakat bahwa kita tidak suka kekerasan. Kita semua sepemikiran bahwa Indonesia butuh perdamaian. Maka dari itu, saya mengajak FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) untuk bareng-bareng menyampaikan pada publik tentang kerukunan umat beragama di Jawa Tengah ini,” tutur Ganjar di Aula Cendrawasih, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Jateng, Kamis (1/4).
Dalam sambutan acara ’Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda Lintas Agama dan Penghayat Kepercayaan’ ini, Ganjar menegaskan jika sikap saling menghormati, tolong-menolong tanpa membedakan; suku, agama dan ras sudah berjalan sejak lama di Jateng. Namun selama ini, hanya sedikit yang muncul ke publik, sehingga kebaikan itu tertutupi.
”Rasa cinta itu ada dan bersemi di Jawa Tengah. Itu yang mesti kita tunjukkan. Bukan kebencian-kebencian dan keburukan-keburukan seperti yang sering terjadi. Maka kita butuh menyebarkan kebaikan-kebaikan itu pada masyarakat secara masif,” jelasnya dihadapan kelompok generasi muda FKUB Jateng, tokoh lintas agama dan penghayat.
Sehingga, momentum Paskah dan Ramadan yang sebentar lagi dirayakan disebut Ganjar sebagai langkah awal yang tepat menampilkan keguyuban. Dan narasi yang baik kepada masyarakat.
”Ini bukan cerita reaktif pada suatu kondisi karena ini dari dulu sudah dilakukan. Tapi melihat kondisi sekarang, rasanya kita perlu mendorong ini agar muncul narasi yang baik. Saat peringatan keagamaan nanti, baik juga kita mulai menunjukkan pada semua bahwa Jateng cinta damai, semua saling menghormati dan menghargai,” terangnya.
Ganjar juga menegaskan bahwa kejadian teror di sejumlah tempat di Indonesia tidak boleh membuat masyarakat Jateng takut. Pihak keamanan sudah menyampaikan akan menjaga dengan baik semua umat beragama dalam menjalankan ibadahnya masing-masing.
”Keamanan sudah menjamin. Insyaallah, dengan dukungan masyarakat semuanya, ini aman. Nggak perlu takut,” pungkasnya. (lhr/han)