Gedung Cyber Kuningan Terbakar, Banyak Website Dan Layanan Internet Down
BNews–NASIONAL– Kebakaran terjadi di Gedung Cyber di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/12/2021). Humas Damkar DKI Jakarta, Mulat Wijayanto mengatakan, sebanyak 22 unit mobil telah dikerahkan ke lokasi.
Perusahaan penyedia web hosting dan penyedia jasa internet tersebut mengalami kebakaran hebat. Banyak website atau layanan internet down.
Pantauan Borobudurnews.com Tekno di Twitter, Kamis (2/12/2021), banyak perusahaan dan pemilik website yang mengeluh layanan mereka down.
“Akibat kebakaran di Gedung Cyber, beberapa website milik klien down. Semoga server-server hosting segera up kembali,” tulis seorang warganet.
“Gedung Cyber kebakaran. Website banyak yang down, agency pusing,” keluh warganet lainnya.
“Dear my customer, mohon maaf ya, website down, ada gangguan di data center kami di Gedung Cyber. Terima kasih,” tulis warganet kepada kliennya.
Tak hanya itu, ada juga pengguna yang mengeluh koneksi internetnya down. “Gedung cyber kebakaran, banyak provider down,” kata warganet
“Gegara kebakaran Gedung Cyber, wifi kantor mati, jd disuruh pulang, krn gabisa ngapa2in,” timpal yang lainnya.
Lalu, bagaimana nasib perusahaan teknologi yang menyewa kantor di sana? Seperti diketahui, banyak perusahaan teknologi yang membuka kantor di Gedung Cyber, mulai dari penyedia web hosting, perusahaan software hingga perusahaan keamanan siber.
Salah satunya perusahaan penyedia web hosting Rumahweb Indonesia. Melalui akun Twitter resminya @rumahwebtweet, perusahaan menuturkan langsung memadamkan listrik data center untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
“Untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, listrik pada data center dimatikan sehingga semua server Rumahweb yang berada di data center tersebut tidak dapat diakses,” twit @rumahwebtweet.
Saat ini Rumahweb Indonesia mengklaim sedang berkoordinasi dengan pihak data center.
“Terkait dengan hal ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak data center. Nanti jika ada update lebih lanjut akan segera kami infokan melalui semua media sosial kami. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” sambungnya. (*)