Ini Daftar Sekolah yang Disebut Polisi Terlibat Tawuran di Tempuran
BNews—BOROBUDUR—Sedikitnya 28 oknum pelajar dari tiga SMK di Kabupaten Magelang dan Kota Magelang diamankan Polsek Borobudur. Mereka diamankan usai terlibat tawuran di wilayah Kecamatan Tempuran, Kamis (21/1).
Puluhan oknum pelajar tersebut diduga berasal dari SMK Muhammadiyah 1 Salam Kabupaten Magelang sebanyak 21 orang. Bergabung dengan SMK Satria Kota Magelang tiga orang dan SMK 45 Kota Magelang empat orang.
Wakapolsek Borobudur IPTU Winadi menerangkan, penangkapan para pelajar bermula dari laporan perawat Puskesmas Borobudur yang merasa ketakutan. Puluhan pelajar diketahui mengantarkan tiga temannya yang terkena bacokan yang salah satunya di bagian punggung.
“Para pelajar diamankan ke Mapolsek Borobudur tanpa perlawanan,” terang Winadi di tangah memberi pembinaan di lapangan belakang Mapolsek sore ini.
Salah satu oknum pelajar SMK Kota Magelang mengatakan peristiwa tawuran terjadi di kawasan Kecamatan Tempuran sekitar pukul 14.00. Dirinya berdalih diserang gerombolan oknum yang diduga dari SMK Purnama Tempuran saat hendak pulang.
”Tiba-tiba saat pulang kami diserang. Kami lari karena mereka membawa senjata tajam,” dalih oknum pelajar yang tercatat pernah terlibat tawuran di Kecamatan Mungkid akhir Januari lalu.
Sebagai tambahan, dua korban bacok dirujuk ke RSU Muntilan dan satu di RS ’Aisyiyah Muntilan. Hingga kini, polisi masih terus mengejar pelaku lain dan terus mengumpulkan barang bukti serta saksi guna pengembangan kasus. (han)
KLIK : VIDEO PELAJAR YANG TAWURAN DIAMANKAN POLISI
Kenapa nama sekolah tercetak dengan detail , kok beda sama nama sekolah yang siswanya meninggal karena tawuran
Tolong jelaskan dong admin karena saya pengen tau kode etik jurnalis