Larangan Mudik Lebaran, 5 Ribu Kendaraan Dihalau Masuk Jogja
BNews—JOGJAKARTA— Sebanyak hampir lima ribu kendaraan dihalau masuk ke wilayah Daerah Istimewa Jogjakarta (DIJ) selama masa larangan mudik yang berlangsung sejak 6 Mei 2021. Kendaraan umum dan pribadi ini terjaring di dua pos pengamanan perbatasan Tempel Sleman dan Prambanan Jogja.
Berdasarkan data Satlantas Polres Sleman perhari Selasa sore (11/5), tercatat ada 5.581 kendaraan yang diperiksa di Pos Prambanan akses Klaten-Sleman. Dari jumlah ini, sebanyak 2.734 diantaranya dihalau atau diminta putar balik.
Sementara di Pos Tempel akses Magelang-Sleman menjaring 2.149 kendaraan. Semua yang diminta putar balik bukan tergolong penerima dispensasi perjalanan luar daerah saat larangan mudik.
Kepala Pos Pengamanan (Pospam) Prambanan, Iptu Haryanto menerangkan, ribuan kendaraan yang diputar balik tersebut merupakan angkutan pribadi. ”Kalau bus yang kami periksa yang jurusan Jogja-Klaten saja,” terang Haryanto, Selasa (11/5).
Haryanto mengatakan, saat diperiksa petugas para pengendara maupun penumpang dari kendaraan yang diputar balik tak satu pun mengaku dalam perjalanan mudik. Mereka mengaku hanya sekedar untuk jalan-jalan ke Jogjakarta.
”Tapi enggak ada ini (syarat perjalanan luar daerah), ya, putar balik,” katanya.
Lebih lanjut, Haryanto menjelaskan, pihaknya belum menemukan kendaraan mencurigakan yang dipakai menyelundupkan pemudik atau angkutan yang dimanfaatkan untuk layanan travel gelap. Selain itu, tes antigen acak sejauh ini juga belum mendapati pengemudi atau penumpang positif virus corona alias Covid-19)
”Hari ini (kemarin) 19 (orang) negatif semua. Kemarin 20 negatif semua. Sebelumnya 15 negatif. Belum ada yang positif sampai hari ini,”pungkasnya.(han)