Meski Pandemi, Permintaan Hewan Qurban Meningkat

BNews–JATENG– Meskipun dalam kondisi pandemi, tidak menyurutkan warga untuk saling berbagi pada moment Idul Adha tahun ini. Hal ini seperti yang terpantau di wilayah Klaten terkait harga hewan kurban yang merambak naik.

Bukan hanya itu, permintaan hewan qurban seperti kambing dan sapi pada moment tahun ini meningkat dibanding tahun kemarin.

“Meskipun masih pandemi, tahun ini permintaan hewan kurban sudah meningkat, lumayan banyak dibanding tahun kemarin,” kata Suhardi, pedagang hewan kurban di Klaten Selatan (11/7/2021). dikutip KR>

Suhardi mengemukakan, kenaikan harga kambing sudah terasa sejak awal Juni lalu. Untuk satu ekor rata-rata naik sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Bahkan untuk kambing yang bagus kenaikan bisa hingga Rp 500 ribu.

Lebih lanjut dijelaskan Suhardi, para pembeli biasanya sudah pesan beberapa minggu sebelum hari H Idul Adha. Ada yang langsung membawa pulang kambing yang dibelinya, ada juga yang minta untuk sementara dipelihara oleh pedagang.

Kambing tersebut baru akan diserahkan pada pembeli pada saat akan disembelih.

“Untuk yang pemeliharaan diserahkan pedagang, tentunya kami perhitungkan dengan biaya pakan,” kata Suhardi pula.

Pemilik peternakan domba di desa Panggang, Kemalang, Kecik Arjo mengemukakan, telah mendapat pesanan kambing kurban sebanyak 75 ekor. Harga domba tersebut cukup variatif, antara Rp 1,5 juta hingga sekitar Rp 3 juta.

“Harga Rp 3 juta untuk kambing jantan dan yang betina lebih murah berkisar Rp 1,5 per ekor, tergantung berat badan dan postur kambing juga,” kata Kecik Arjo.

Lebih lanjut Kecik Arjo menjelaskan, sebanyak 75 ekor domba tersebut dipesan oleh sebuah perusahaan di Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Dari perusahaan tersebut, selanjutnya akan didistribusikan ke para konsumen di berbagai wilayah.

Saat ini sebanyak 75 ekor domba tersebut masih dalam perawatan di kandang komunal miliknya.

“Sekarang kita kasih makan yang enak dulu, ampas tahu, karena sebentar lagi mau dipotong untuk kurban. Diambil nanti H-7,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: