Rumah Rusak Dampak Ledakan di Kaliangkrik, Pemkab Magelang Akan Usulkan Dapat Bansos

BNews–MAGELANG-– Tragedi di Dusun Junjungan Desa Giriwarno Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang meninggalkan duka. Ada satu korban meninggal dunia bernama Mufid,33, warga setempat.

Selain itu juga mengakibatkan 11 rumah di sekitar sumber ledakan, mengalami kerusakan, 5 rumah rusak berat dan 6 rumah rusak ringan. Karena dasar itu, Pemkab Magelang menyebutkan kejadian tersebut adalah bencana non alam.

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto yang tutur hadir pers rils di Polresta Magelang mengatakan kejadian itu bencana non alam. Utamanya bagi para terdampak disekitar lokasi kejadian.

Hingga saat ini, lanjutnya Pemerintah Kabupaten Magelang telah melakukan asesmen dan berupaya membantu sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku.

“Saat ini secara logistik teman-teman Pemkab Magelang melalui BPBD, Dinsos, PMI sudah melakukan langkah-langkah untuk membantu. Kemudian terkait dengan rumah terdampak juga sedang dilakukan asesmen oleh DPRKP; nanti kita usulkan kepada Bupati sesuai dengan ketentuan melalui Bansos tidak terencana,” terang, Adi.

Adi Waryanto juga mengimbau kepada masyarakat bahwa, petasan ataupun barang sejenis lainnya sangat membahayakan bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

“Oleh karena itu kami mengimbau jangan menggunakan, memakai, menyimpan atau menjual bahan peledak (obat mercon) sesuai Undang-Undang Darurat. Lebih baik berkegiatan atau berusaha di sektor yang lain yang tidak membahayakan siapapun,” tutur, Adi.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Ia berharap, agar rekan-rekan media juga ikut membantu mengedukasi masyarakat sehingga kejadian di Kaliangkrik tersebut tidak terulang kembali.

“Semoga tidak terulang kembali kejadian seperti itu,” pungkasnya. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!