Siap Hadapi Bencana, Ratusan Relawan di Magelang Gelar Apel
BNews–MUNGKID– Ratusan perwakilan berbagai unsur relawan kebencanaan berkumpul di Lapangan Setda Kabupaten Magelang pagi ini (13/01/2020). Mereka mengikuti Apel Gelar Pasukan dan Peralatan, Dalam Rangka Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kabupaten Magelang Tahun 2020.
Mulai dari unsur BPBD Kabupaten Magelang, Kodim 0705 Magelang, Polres Magelang, Dishub Kabupaten Magelang, Basarnas, Tagana, PMI Kabupaten Magelang, Damkar, Satpol PP. Ada juga beberapa Komunitas Relawan di Kabupaten Magelang yang turut hadir. Serta ratusan peralatan kebencanaan dan mobil operasional.
Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana yang memimpin apel mengatakan kegiatan ini bertujuan mempersiapkan penanggulangan bencana. “Kondisi Kabupaten Magelang di semua wilyah memiliki ancaman terjadinya bencana alam. Jadi mitigasi bencana dan sosialisasi ke masyarakat harus ditingkatkan,” katanya
Disebutkannya juga, bahwa saat ini musim penghujan semakin tinggi intensitasnya sehingga ancaman bencana alam di Magelang juga semakin tinggi. “Informasi dari BMKG Kelas 1 Semarang, disebutkan musim penghujan sudah dimulai sejak Desember 2019 lalu. Dan informasinya puncak musim penghujan kali ini pada bulan Januari dan Februari 2020,” sebutnya.
Berbagai jenis bencana alam di Kabupaten Magelang sering terjadi antara lain angin kencang, angin puting beliung, tanah longsor, tanah retak dan lain sebagainya. “Oleh sebab itu kita harus mengantisipasinya sedini mungkin,” imbuhnya.
Edi Cahyana juga menyampaikan bahwa hal ini menunjukan fungsi pemerintahan daerah dalam penanganan bencana alam. “Mitigasi bencana dan persiapan mulai dari pasukan dan peralatan kita pastikan siap saat ini,” ungkapnya.
Pemkab Magelang juga meminta perhatian yang sungguh-sungguh kepada BPBD Kabupaten Magelang terkait hal tersebut. Ada beberapa point yang harus diperhatikan oleh BPBD Kabupaten Magelang.
Point tersebut yakni kesiapsiagaan memasuki musim penghujan ini ditingkatkan, BPBD bersama semua unsur terkait harus lebih aktif dalam mempersiapkannya, antisipasi dampak bencana alam. Ada juga lakukan mitigasi bencana dan sosialisasi kepada masyarakat.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Jika suatu saat terjadi Tanggap Darurat Bencana alam kami sampaikan kepada BPBD untuk segera membuka posko lapangan, cukupi kebutuhan logistik di lapangan, upayakan pemulihan fisik. BPBD juga harus menerbitkan surat siaga bencana dan melaporkannya ke Bupati Magelang sesuai prosedur,” tandasnya.
Sementara Kepala BPBD Kabupaten Magelang, Edi Susanto menambahkan untuk personil yang disiapkan untuk tanggab bencana tahun 2020 ini sebanyak 5000 personil relawan. “Selain itu 10 sektor seperti TNI Polri dan SKPD terkait semua siap,” ujarnya.
Disebutkan pada tahun 2019 sendiri terdapat kejadian bencana alam di Kabupaten Magelang sebanyak 557 kejadian. “Melihat angka tersebut kita harus waspada, karena angkanya cukup tinggi. Dan bencana alam tersebut di dominasi angin kencang dan tanah longsor,” ungkapnya.
“Kita kedepan akan meningkatkan kapasitas masyarakat, dimulai dengan peningkatkan kesadaran masyarakat akan potensi bencana alam. Masyarakat besok tidak hanya sebagai obyek namun juga subyek saat terjadi bencana alam,” pungkasnya. (bsn)