Bambang Pacul : Kalau Radar Bogor di Jateng Bisa Rata Tanah
BNews—SEMARANG—Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto angkat biacara terkait peristiwa penggerudukan kader dan simpatisan PDI Perjuangan ke kantor Radar Bogor, Rabu (30/5) sore kemarin. Dia berharap hal ini tidak terjadi di Jawa Tengah.
“Saya percaya para kader PDI Perjuangan di Jawa Tengah memiliki loyalitas yang tinggi pada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, apalagi Jawa Tengah dikenal sebagai kandang banteng,” katanya (31/5).
Menurut Bambang Wuryanto pemberitaan media Radar Bogor dengan judul ‘Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta’ sangat disesalkan. Karena hal tersebut jelas menyinggung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Menurut kami Ibu Mega bukanlah hanya sekedar Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, namun dia merupakan ibu dari Komunitas Banteng sehingga jika terjadi penghinaan tersebut para kades akan membelanya sebagai wujud kecintaanya,” papar Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI yang akrab juga disapa Bambang Pacul ini.
Diketahui sebelumnya pada Rabu sore (30/5) ratusan simpatisan PDI Perjuangan menggerudug kantor redaksi Radar Bogor. Mereka memprostes terkait judul berita tersebut yang jelas menyinggung Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sehingga menimpbulka keributan.
Keributan dapat mereda setelah pihak Redaksi Radar Bogor melakukan mediasi. Dimana pihak redaksi akan mengoreksi berita tersebut.
Saya khawatir pembelaan atas kecintaan para kader dan simpatisan PDI Perjuangan ini diwujudkan tanpa mempertimbangkan logika hukum. “Semisal hal tersebut terjadi di Jawa Tengah saya khawatir kantornya sudah rata dengan tanah, maka dari itu saya harap hal seperti itu tidak akan terjadi di Kandang Banteng ini,”pungkasnya. (bn1)