Beredar Info Harga Tiket Indonesia Vs Argentina Paling Murah Rp1,3 Juta, PSSI: Hoaks
BNews–NASIONAL– Viral di media sosial terkait harga tiket Timnas Indonesia vs Argentina pada laga FIFA matchday di Jakarta Juni 2023 mendatang. PSSI menyebut bahwa informasi tersebut adalah berita bohong alias hoaks.
“Hoax,” ujar Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga, ketika ditanya soal kebenaran informasi harga tiket Indonesia vs Argentina yang beredar, Rabu (24/5) sore.
Dalam informasi harga tiket Indonesia vs Argentina yang viral tersebut terpampang informasi harga jual untuk kategori 3 hingga VVIP.
Tiket kategori 3 tertulis dijual seharga Rp1.350.000 adalah yang termurah. Sementara yang termahal adalah tiket kelas VVIP senilai Rp5.650.000.
Selain itu tertulis pula, harga tiket di kategori 2, kategori 1, dan VIP dengan harga Rp1,8 juta hingga 4,6 juta.
Informasi tersebut tampak meyakinkan lantaran menyebutkan, “Pemesanan tiket bisa melalui website resmi PSSI.”
Selain itu tercantum pula sederet peringatan untuk penonton atau suporter Timnas Indonesia seperti pesan agar menghindari pembelian tiket melalui calo, serta pelarangan flare atau cerawat, senjata tajam, dan bom asap.
Seolah-olah pengumuman resmi, dalam informasi harga tiket Indonesia vs Argentina yang viral itu juga tercantum pula hashtag atau tagar #KitaGaruda yang biasanya tertulis pada informasi-informasi dari PSSI.
Setelah menggelar konferensi pers meresmikan pertandingan Indonesia vs Argentina di SUGBK pada Rabu (24/5) siang, PSSI tak lantas merilis harga tiket.
PSSI belum mengumumkan harga tiket laga Indonesia vs Argentina karena ingin menunggu kesiapan terlebih dahulu.
“Ya (kejelasan tiket) tunggu. Sabar. Ini baru ditinjau. Makanya itu baru ditinjau kita pede (percaya diri). Habis ditinjau mereka bilang lapangan ‘perfecto’, baru kita bisa bilang tiket,” kata Erick Thohir.
“Kalau habis tinjau, kan ini sudah ada surat dari FIFA dan AFC, tetapi kan keputusan ada di mereka (AFA). Ini Lionel Messi latihan ada lobang enggak di tempat latihannya, cedera enggak?,” tambah Erick Thohir.(*)
sumber: CNNIndonesia.com