Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

BREAKING NEWS: Kabupaten Magelang Zona Merah Covid-19, Ini Penjelasan Kadinkes

BNews—MAGELANG–Kabupaten Magelang pada hari ini (25/9/2020) berstatus zona merah atau berisiko tinggi penyebaran Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti.

Hal tersebut disampaikan saat konferensi pers dengan media di ruang command center Komplek Setda Kabupaten Magelang, hari ini (25/9/2020). Menanggapi masuknya Kabupaten Magelang di zona merah, Retno mengaku hal tersebut menjadi pemicu semangat untuk meningkatkan upaya-upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.

”Perkiraan kita, (Kabupaten Magelang) di zona merah ini, karena kasus-kasus di beberapa hari terakhir ini bertambah ada yang 10, 17 bahkan sempat tambah 52 kasus positif,” kata dia.

Dia menjelaskan melonjaknya kasus terjadi setelah dilakukan SWAB massal secara masif. ”Sebelumnya kita zona oranye itu sudah lebih dari satu bulan,” ujar dia.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menambahkan terkait zona merah, membuat pihaknya semakin terpacu untuk menangani Covid-19.

”Zona merah ini bisa menjadi sebuah pencermatan untuk kita semakin mewaspadai baik dari masyarakat hingga gugus tugas. Hal ini memacu kita untuk semakin ekstra luar biasa dalam penanganan Covid-19,” paparnya.

Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap menjaga disiplin protokol kesehatan. Seperti saat beraktifitas diluar rumah untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

”Kita ini masih dalam masa pandemi, kita jangan sampai merasa ini sudah selesai. Ini belum selesai. Masa pandemi masih berjalan sehingga kita harus semakin mewaspadai,” tandas dia.

Kendati demikian, Nanda meminta masyarakat untuk tidak panik melainkan tetap menyadari bahwa masa pandemi masih berlangsung. Serta tetap patuh menerapkan protokol kesehatan. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!