Di Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Pesan Penting Bhante Dhammavuddho
BNews-MAGELANG- Wakil Ketua Waisak 2023, Bhante Dhammavuddho menjelaskan tema besar Waisak 2023 adalah aktualisasikan ajaran Buddha Dharma dalam kehidupan sehari-hari.
“Kita diminta oleh Sang Buddha berbuat baik kalau mau bahagia. Garis besarnya terbagi jadi tiga, yakni danna atau memberi, kemudian sila melatih moralitas dan samadi atau bermeditasi,” paparnya.
Ia berharap, dengan laku tersebut umat Buddha terus berbuat baik. Niscaya dengan itu, kebahagiaan akan menyertai.
“Kemudian dengan adanya Bhikkhu Thudong kami berharap toleransi yang sudah dikembangkan masyarakat Indonesia dapat berjalan harmonis, sehingga perekonomian di Magelang berkembang,” tandasnya di hadapan sebanyak 4.500 umat Buddha yang memadati pelataran Candi Borobudur pada puncak perayaan hari Waisak 2567 Buddhis Era (BE), Minggu, 4 Juni 2023.
Tepat pukul 10:41:19 WIB, gong berdentang tiga kali, petanda peringatan tiga peristiwa yang dialami Buddha Gotama yakni, kelahiran, memperoleh penerangan dan Parinibbana atau mangkatnya Buddha Gotama.
Di bawah guyuran sinar mentari, ribuan umat Buddha bersikap anjali. Bersila dan menangkupkan kedua tangan di depan dada. Dalam dua menit, umat Buddha larut dalam meditasi.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Setelah itu, ritual pemercikan air suci yang diambil dari Umbul Jumprit-Temanggung dan pembacaan Paritta Jayanto. (*)