Dinkes Kabupaten Magelang Ungkap Kesiapan Jelang Pemberian Vaksin Covid-19

BNews—MUNGKID—Sebanyak 1,2 juta vaksin Corona dari Sinovac, China sudah sampai di Indonesia, pada Minggu (6/12/2020) lalu. Kendati demikian pemerintah sejauh ini belum mengumumkan seperti apa pendistribusian Covid-19 tersebut ke daerah-daerah.

Sembari menanti, Kasi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Dwi Susetyo, mengatakan, pihaknya saat ini sedang dalam proses persiapan. Ia menyebut bahwa sesuai informasi terbaru Provinsi Jawa Tengah mendapat jatah vaksin sekitar 100-120 ribu vaksin.

”Data itu sering update ya, nanti kita update lagi kalau ada informasi baru lagi. Info saat ini menyatakan bahwa vaksin Sinovac tahap 1 dapat 1,2 juta. Kemungkinan Jateng dapat 100-120 ribu,” katanya, Jumat (18/12/2020) dalam konferensi pers penanganan Covid-19 di Command Center Pemkab Magelang.

Dia menjelaskan, dengan jatah 100-120 ribu tersebut kemudian dibagi 37 kabupaten/kota yang ada di wilayah Jateng. ”Katakan kalau 120 ribu dibagi 37, kemungkinan mendapatkan sekitar 2.000 vaksin itu per kabupaten,” jelasnya.

Kemudian untuk sasaran prioritas, kata Dwi, yakni tenaga kesehatan yang melayani masyarakat di lapangan, rumah sakit, puskesmas, dan petugas memiliki resiko karena berhadapan langsung dengan kasus Covid-19.

”Yang berada dalam pelayanan langsung dengan masyarakat. Dalam konteks ini, yang diprioritaskan adalah orang yang menolong.” Ujar dia.

Dowload Aplikasi Borobudur News (Klik Disini)

Lebih lanjut, Dwi menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang sedang menyiapkan sistem informasi pelayanan imunisasi atau PCare. Melalui sistem tersebut nantinya, setiap penerima vaksinasi mendaftar, diverifikasi, didata, disiapkan dan dijadwalkan untuk vaksinasi.

” pada tanggal 14 Desember 2020 diterbitkan Surat Keputusan Kepala Dinkes Kabupaten Magelang terkait fasilitas kesehatan pelaksana vaksinasi Covid-19. Saat ini masih untuk yang fasilitas kesehatan negeri. Yakni 29 puskesmas dan 2 rumah sakit (RSUD Muntilan dan RS Merah Putih) itu yang kami siapkan PCare-nya,” paparnya.

Terkait kemungkinan hanya mendapat 2.000 vaksin, Dwi menilai bahwa jumlah tersebut mencukupi untuk tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten Magelang. ”Insya Allah cukup, kalau 2.000 vaksin. Artinya yang betul-betul bersentuhan dengan pasien Covid-19,” katanya.

”Lebih berdasarkan faktor resiko. Tapi kita optimis karena pemerintah menjanjikan semua masyarakat akan divaksinasi. Yang perlu diingat, dengan keterbatasan sumber daya, apakah bisa cepat diselesaikan semua,” tutupnya. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!