Gunung Merapi Luncurkan Wedhus Gembel, Jogja Diguyur Hujan Abu
BNews—JOGJAKARTA— Sejumlah wilayah di Kabupaten Sleman dilaporkan terjadi hujan abu pascaguguran awan panas Gunung Merapi. Wedhus gembel yang terjadi pada Jumat, (25/6) pukul 04.43WIB ini meluncur sekitar tiga kilometer kea rah tenggara.
”Pagi tadi abu vulkanis tipis terpantau turun di permukiman warga lereng Merapi. Tepatnya di Dusun Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, dan Dusun Srunen di Kelurahan Glagaharjo, Kapanewon Cangkringan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan.
Makwan menjelaskan, hujan abu juga terjadi di lereng Merapi sisi tengah; yakni di Dusun Ngrangkah dan Plosokerep, Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan.
”Sedang di wilayah lereng barat Merapi, hujan abu terpantau di Dusun Turgo, Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, meski terjadi hujan abu di beberapa wilayah lereng Gunung Merapi, namun dipastikan tidak sampai menimbulkan kepanikan di masyarakat setempat.
”Warga di wilayah-wilayah tersebut tetap tenang dan terus bersiaga. Kondisi tetap aman terkendali dan warga tetap beraktivitas seperti biasa,” ungkapnya.
Imbuh Makwan, terjadi tiga kali awan panas guguran di Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DI Jogjakarta. Diantaranya guguran terjadi pada 25 Juni 2021 pukul 04.43WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 75MM.
”Dan durasi 61, 132, 245 detik. Jarak luncur maksimal tiga kilometer ke arah tenggara, teramati kolom asap setinggi lebih kurang seribu meter di atas puncak Merapi,” pungkasnya.(han)