BNews–MUNGKID– Kepolisian secara serentak menggelar operasi patuh mulai hari ini hingga 22 Mei mendatang. Razia akan terus dilakukan atas sejumlah pelanggaran yang dilakukan pengendara.
Kapolres Magelang AKBP Hindarsono target operasi patuh saat ini adalah tidak menggunakan helm SNI, tidak mengggunakan sabuk pengaman, melanggar rambu larangan parkir, melawan arus, knalpot dengan suara besar, dan membawa perlengkapan ranmor yang dapat mengganggu keselamatan berlalu lintas.
“Intinya yang melanggar tata aturan berlalu lintas akan kita tindak dengan tilang, karena sebelumnya sudah kita lakukan opersi simpatik juga dimana 80% teguran 20 % tindakan, sekarang sudah operasi patuh 80 % tindakan dan 20 % teguran,” pungkasnya.
Meski demikian, pihaknya mengatakan dalam pelaksanaan operasi lebih menekankan kepada upaya represif dan preventif kepada pelanggaran yang dapat berakibat fatal bila terjadi kecelakaan.
Sama halnya di wilayah kabupaten Magelang,pagi ini (9/5) di laksanakan gelar pasukan operasi patuh di halaman Markas Komando Polisi Resort Magelang yang diikuti seluruh jajaran di tambah dari unsur Polisi Militer (TNI), Satpol PP Kabupaten Magelang dan Anggota Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang.
“Operasi patuh merupakan operasi terpusat yang dilaksanakan setiap tahun sebelum dilaksanakannya operasi ramadhnia, serta untuk cipta kondisi dalam rangka mewujudkan kamseltibcar (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran) dalam berlalulintas,” terang Kapolres Magelang AKBP Hindarsono.
Menurutnya, opeerasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna jalan untuk selalu tertib berlalu lintas sehingga pelanggaran dan kecelakaan dapat berkurang. “Kecelakaan mayoritas dimulai dari pelanggaran,” katanya. (bsn)