Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Mayat Perempuan Membusuk Ditemukan Warga Jogja

BNews–JOGJA– Sesosok mayat perempuan membusuk di sungai gegerkan warga Dukuh Jangkang Lor, Sentolo Kulonprogo Yogyakarta Sabtu kemarin (2/5/2020). Mayat tersebut diketahui oleh warga sekitar pukul 22.00 WIB karena bau busuk yang ditimbulkannya.

Salah seorang warga Jangkang Lor, Kalurahan Sentolo, Ngatno mengatakan, pada saat itu bersama dengan sejumlah warga sedang melaksanakan ronda malam. Saat itu mereka mencium bau busuk di sekitar sungai Gunung Ampo yang terletak di daerah tersebut.

“Kamipun penasaran dengan bau yang menyengat hidung tersebut. Kemudian kami mencari sumbernya,” katanya.

Setelah beberap lama mencari akhirnya sumber bau ditemukan di semak-semak sungai. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata bau busuk tersebut jasad manusia. Mayat berjenis kelamin perempuan tergeletak di pinggir sungai.

“Kondisinya sudah dikerumuni belatung. Selanjutnya kami melaporksn ke pihak yang berwajib,” imbuhnya.

Sementara itu, Panut, 45 tahun, mengatakan, mayat tersebut bernama Wartinem yang diketahui sudah pergi dari rumah sekitar satu bulan. Selama kepergian Wartinem, warga telah berusaha mencari ke sejumlah tempat namun tetap tidak ditemukan.

“Baru tadi sekitar pukul 01.00 WIB ditelepon oleh pihak kepolisian, jasad Wartinem ditemukan di Sentolo, kemudian dibawa ke RSUD Watess,” ungkapnya.

Sementara Kapolsek Sentolo Kompol Teguh Susetyo membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Dari hasil pemeriksaan, benar mayat tersebut atas nama Warsinem. Ia merupakanwarga Dukuh Tumut, Desa Sumbersari, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman. Yang bersangkutan sudah meninggalkan rumah sekitar sebulan lalu,” paparnya.

Ia menjelaskan setelah dievakuasi, jasad Wartinem dibawa ke RSUD Wates untuk pemeriksaan. “Dari pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Selanjutnya jenazah Warsinem diserahkan kepada pihak keluarga,” pungkasnya. (*/ahg)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!