Pemerintah Dorong Peningkatan Kompetensi Masyarakat Borobudur di Bidang Wisata
BNews-MAGELANG- Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP Semarang) , kembali mengadakan pelatihan bidang wisata bagi masyarakat di kawasan wisata Borobudur Magelang.
Pelatihan di laksanakan mulai hari ini kamis, 7 September 2023 hingga 20 hari kedepan, bertempat di Ki Sodong Rumah Budaya Bumiharjo Borobudur, dan juga Di Villa Bambu Karangtengah Desa Ngadiharjo Borobudur.
Abbet Nugroho S.Ap , selaku PIC program pelatihan DSP Borobudur dalam sambutannya , atas nama masyarakat Borobudur; menyampaikan ucapan terima kasih.
“Terima kasih kepada Pemerintah khususnya Kementerian ketenagakerjaan Republik Indonesia yang memberikan perhatian lebih; kepada masyarakat di kawasan sekitar Borobudur agar lebih siap dan memiliki kompetensi dalam bidang wisata,” katanya.
Ada 6 program pelatihan yang akan dilaksanakan secara bertahap yaitu Pelatihan Batik Tulis dan ecoprint; pelatihan Hanycraft dan kerajinan bambu, pelatihan Bakery & Kue tradisional, pelatihan tour guide, pelatihan pengelolaan homestay & housekeeping; serta pelatihan Pengolahan kopi & barista.
3 pelatihan akan dilaksanakan terlebih dahulu, yaitu pelatihan batik, handicraft dan bakery, sedangkan 3 pelatihan lainya; akan menyusul dalam waktu dekat.
“ Sehingga bagi masyarakat Borobudur yang ingin mengikuti pelatihan masih bisa mendaftar melalui halaman sisnaker,” imbuhya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Abbet berharap melalui pelatihan ini, bisa menambah pengetahuan dan juga kompetensi dalam bidang wisata, dan bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarga.
Sedangkan pelatihan ini akan diikuti oleh 96 warga yang berada disekitar kawasan wisata Borobudur, dengan di dampingi oleh instruktur yang kompeten di bidangnya.
Sejalan dengan hal itu, Kepala BBPVP Semarang Heru Wibowo S.Sos MM, yang hadir secara khusus dalam; pembukaan pelatihan program Mobile Training Unit untuk Destinasi Super Prioritas (DSP Borobudur) menyampaikan; bahwa program untuk masyarakat Borobudur merupakan perintah langsung dari Menteri Ketenagakerjaan RI ibu Ida Fauziah.
“Sehingga masyarakat Borobudur diharapkan bisa lebih bersyukur, karena mendapatkan program super prioritas dari pemerintah,” katanya.
Dalam hal ini kementerian ketenagakerjaan RI lebih fokus pada peningkatan kompetensi SDM khusunya dalam bidang wisata. “Hal ini karena Borobudur merupakan ikon wisata internasional dan wisatawan yang berkunjung; tentu membutuhkan banyak hal seperti makanan atau oleh oleh, handycraft atau kerajinan tangan, dan juga batik sebagai salah satu produk khas. Semua itu diberikan pemerintah agar masyarakat di kawasan wisata Borobudur bisa lebih sejahtera,” pungkasnya. (bsn)