Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Pemkab Magelang Siapkan Lahan Tiga Hektare Untuk Daur Ulang Sampah

BNews–MAGELANG– Pemkab Magelang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sedang mempersiapkan sebuah lokasi pusat daur ulang sampah. Tepatnya lahan seluar tiga hektare di Dusun Diwak Desa Purwosari Kecamatan Tegalrejo.

Lokasi tersebut, kedepan akan menampung sampah dari wilayah Tegalrejo dan sekitarnya. Dan disebutkan hanya akan menampuk maksimal 10 ton sampah tiap harinya.

Hal tersebu diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, Sarifudin beberapa waktu lalu.

Ia juga menyebutkan lahan yang luasnya 3 hektare tersebut tidak digunakan semuanya untuk pusat daur ulang sampah. Hanya sebagian saja. Karena kapasitas tampung sampah yang hanya 10 ton perhari.

“Lahan agak jauh dengan permukiman warga. Nanti konsep kita pembangunannya juga kita ambil di ujung paling belakang,” katanya.

Ia juga mengungkapkan bahwa untuk pengadaan pusat daur ulang sampah dari Kementerian Lingkungan Hidup. Berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang jumlahnya 1,2 miliar.

“Itu kan sudah anggaran DKA. Insyaallah akan kita realisasikan di tahun 2022 ini,” imbuhnya.

Menurutnya, pihaknya pun telah mengajak warga sekitar untuk melihat pusat daur ulang sampah di Malang yang tidak menimbulkan bau.  Supaya masyarakat tidak khawatir.

Mengingat beberapa masyarakat trauma dengan bau tidak sedap yang ditimbulkan dari sampah di TPA Banyuurip, Tegalrejo. “Kemarin kan waktu kita sosialisasi ada beberapa masyarakat yang menolak nggak, menerima juga nggak. Mereka itu trauma dengan adanya TPA Banyuurip yang ditumpuk begitu saja. Sehingga baunya sangat menyengat,” paparnya.

Ditambahkan Sarifudin, pusat daur ulang sampah yang dikunjungi di Malang cukup bagus. Sampah tidak hanya dibiarkan menumpuk, tapi juga diolah. Sehingga sampah di pusat daur ulang habis dalam sehari.

“Konsep kita pusat daur ulang sampah di Tegalrejo hanya 10 ton, satu hari selesai. Ketika itu sudah kita realisasikan, sampah itu tidak menggangu masyarakat sekitar. Langsung kita olah,” pungkasnya. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!