Pria Asal Jogja Nekat Gantung Diri, Diduga Depresi Setelah Cerai dan Ditinggal 2 Anaknya
BNews—JOGJAKARTA— Seorang pria berinisial DW, ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di rumahnya. Diduga pria berusia 58 tahun ini nekat melakukan aksinya karena depresi.
Informasi yang dihimpun, korban merupakan warga Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Sementara peristiwa terjadi di Kalurahan Keparakan, Kemantren Mergangsan Kota Jogjakarta, Sabtu (9/10) sore.
Kasubbaghumas Polresta Jogjakarta AKP Timbul Sasana Raharja membenarkan adanya peristiwa. Korban pertama kali ditemukan gantung diri oleh orang tuanya, Waluyo.
”Saat Waluyo datang ke rumah korban sekitar pukul 12.00WIB. Ayahnya ini mengetuk pintu rumah beberapa kali tidak ada jawaban,” jelasnya.
Mengetahui hal itu, ayah korban kemudian menghubungi anaknya yang berada di Demak Ijo. Setelah dihubungi, sekira pukul 15.00WIB datang di rumah korban dan langsung masuk ke rumah.
Begitu masuk, mereka terkejut melihat korban sudah dalam posisi tergantung di ruang tengah dengan tali senar. Keluarga korban kemudian menghubungi Polsek Mergangsan.
Petugas yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi kejadian dan menghubungi Inafis Polresta Jogjakarta. ”Setelah dilakukan identifikasi oleh Inafis Polresta Jogjakarta, korban dinyatakan sudah meninggal,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh korban. Jasad kemudian korban dibawa oleh PMI ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk visum luar.
Selanjutnya korban dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Jogonalan Lor Tirtonirmolo Kasihan Bantul. Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengakhiri hidup diduga karena depresi.
”Korban cerai dengan istrinya dan ditinggal oleh dua anaknya,” ungkapnya. (ifa/han)