Proyek Tol Jogja-Bawen yang Lintasi Magelang Dikebut, Target Operasi 2023
BNews—MAGELANG— Pengerjaan proyek jalan tol rute Semarang-Jogjakarta-Solo terus digarap. Rute tersebut merupakan dua ruas yang saat ini sedang dikebut yaitu Jogja-Bawen dan Solo-Jogja-NIYA Kulon Progo.
Berdasarkan informasi monitoring progres konstruksi Jalan Tol Non Trans Jawa BUJT yang menggarap ruas Jogja-Bawen adalah PT Jasamarga Jogja Bawen. Total panjangnya mencapai 75,82 kilometer. Setidaknya ada enam seksi dalam penggarapan ruas tersebut.
Seksi 1 JC Sleman-SS Banyurejo 8,25 kilometer yang ditargetkan beroperasi pada triwulan III 2023. Seksi 2 SS Banyurejo-SS Borobudur sepanjang 15,26 kilometer ditargetkan beroperasi triwulan IV 2023.
Seksi 3 SS Borobudur-SS Magelang 8,08 kilometer yang direncanakan beroperasi triwulan IV 2023. Seksi 4 SS Magelang-SS Temanggung sepanjang 16,46 kilometer direncanakan beroperasi triwulan 4 2023.
Seksi 5 SS Temanggung-SS Ambarawa 22,56 kilometer ditargetkan beroperasi triwulan IV 2023. Seksi 6 SS Ambarawa-JC Bawen sepanjang 5,21 kilometer juga ditargetkan beroperasi pada triwulan IV 2023.
”Biaya investasi di ruas Jogjakarta-Bawen mencapai Rp14,26 triliun dengan biaya konstruksi Rp10,65 triliun,” demikian seperti diinformasikan dalam monitoring progres konstruksi Jalan Tol Non Trans Jawa.
Sementara BUJT yang menggarap ruas Solo-Jogja-NYIA Kulon Progo adalah PT Jogjasolo Marga Makmur. Total panjangnya mencapai 96,57 kilometer. Ada tiga seksi dari penggarapan ruas tersebut.
Seksi 1 Kartosuro-Purwomartani (Sta 0+000 sd 35+640) sepanjang 42,38 kilometer. Terbagi dari paket 1.1 di Solo-Klaten 22,3 kilometer dan paket 1.2 Klaten Purwomartani 20,08 kilometer. Seksi 1 ditargetkan beroperasi Februari 2022.
Seksi 2 Kartosuro-Purwomartani sepanjang 23,43 kilometer. Terbagi dari paket 2.1 Purwomartani-Monjali 9,43 kilometer dan paket 2.2 Monjali-Gamping 14 kilometer. Seksi 2 ditargetkan beroperasi Juni 2024.
Selanjutnya Seksi 3 Kartosuro-Purwomartani sepanjang 30,77 kilometer. Terbagi paket 3.1 Gamping-Wates 16,45 kilometer dan Wates-Purworejo 13,32 kilometer. Seksi 3 ditargerkan beroperasi pada September 2023.
”Total pembebasan tanah baru 6,14 persen. Biaya investasi di ruas Solo-Jogja-NYIA Kulon Progo mencapai Rp26,64 triliun dengan biaya konstruksi Rp18,99 triliun,” terangnya. (han)