BNews–BOROBUDUR- Ribuan umat Buddha memperingati Hari Ashadha (Asalha) di pelataran Candi Borobudur, siang tadi. Hari raya untuk memperingati pertama kalinya Buddha memberikan pelajaran pertama kepada muridnya itu diharapkan mampu meningkatkan keimanan umat.
Rangkaian peringatan Asalha akan berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 Juli besok. Acara diawali dengan pembacaan tipitaka pada Kamis (6/7) di pelataran Candi Borobudur. Kemudian diakhiri puja jalan kaki Bhakti Yatra (Devotional Walk) dari Candi Mendut menuju pelataran Candi Borobudur pada Sabtu (8/7).
Ketua Sangha Theravada Bikkhu Subbhapannyo Mahathera mengatakan rangkaian perayaan diisi dengan pembacaan tipitaka kitab suci Agama Buddha atau Tipitaka Chanting. Menurutnya, tipitaka kitab suci agama Buddha adalah sumber pembelajaran Dhamma (kebenaran) bagi umat Buddha.
“Dengan pembacaan dan kajian tipitaka ini, diharapkan umat Budha di Indonesia mampu mengaplikasikan ajaran Buddha dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Serta menebarkan semangat cinta kasih dalam keberagaman dan bersatu padu membangun NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” urainya.
“Di dalam tipitaka inilah terdapat ajaran Buddha sebagai penunjuk jalan pembebasan dari penderitaan (dukkha),” imbuhnya.
Menurutnya, Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja 2561 Tahun 2017 merupakan perayaan yang sudah ketiga kalinya. Tema yang diangkat tahun ini yaitu Cinta Kasih Penjaga Kebhinekaan. (bsn)