Sempat Viral Lalu Kabur, Polisi Tetapkan 6 Tersangka Pelaku Pembacokan di Titik 0 Jogja

BNews–JOGJA– Polisi menangkap enam pelaku penganiayaan terhadap pengendara motor di kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta.

Kasus penganiayaan ini terjadi pada Selasa (7/2/2023) dan sempat viral di media sosial.

Para pelaku sempat melarikan diri, namun kini telah diamankan di Polresta Yogyakarta, Jumat (10/2/2023).

Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar, mengatakan aksi penganiayaan terekam kamera dan polisi melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

“Karena viral para pelaku ini sempat kabur. Mereka akhirnya kami amankan di luar kota,” ungkapnya

Para pelaku yang ditangkap yakni FN (28), YG (33), LT (23), TR (27), NK (20), dan GN (masih pelajar).

Kombes Pol Saiful Anwar menjelaskan, motif para pelaku melakukan penganiayaan yakni merasa kesal dengan dua korban yang sempat beraksi menggunakan sepeda motor di jalanan.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

“Diawali korban RK keluar dari kontrakannya sekitar jam 03.30 WIB niatnya jalan-jalan, pada saat melewati Malioboro mereka sempat bleyer motor dan menjumpingkan motornya,” lanjutnya.

Di tengah jalan dua korban dihentikan oleh para pelaku dan terjadi keributan di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

“Itu kejadian pertama, pada saat kejadian itu pelaku merasa terdesak dan pulang mengambil besi, kemudian mendatangi tempat nongkrong teman-temannya,” tandasnya.

Lantaran belum puas dengan aksi penganiayaan pertama, para pelaku menyiapkan senjata tajam dan kembali menyerang kedua korban.

Penganiayaan ini viral di media sosial karena terjadi di pusat kota Yogyakarta.

Kronologi Penganiayaan

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, mengatakan korban dan pelaku tidak saling mengenal.

Penganiayaan terjadi pada Selasa (7/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB, saat korban sedang melaju dari arah Jalan KH Ahmad Dahlan menuju Jalan Panembahan Senopati.

Korban tiba-tiba didekati oleh orang tak dikenal dan diberhentikan di depan Kantor Pos Besar Yogyakarta.

Para pelaku membawa senjata tajam celurit yang digunakan untuk menganiaya korban sebanyak dua kali.

Merasa terancam, kedua korban melarikan diri dan meninggalkan motornya.

“Kalau dari keterangan sakai mereka tidak mengenal pelaku, namun kami juga mengecek CCTV mudah-mudahan bisa segera terungkap.”

“Kalau dari video ada tindak penyerangan ya, pakai senjata itu dan dia melakukan acak, mereka nggak saling kenal,” imbuhnya.

Polisi belum dapat mengungkap pelaku dan motif penganiayaan yang terjadi di pusat kota Yogyakarta.

“Pelaku sekitar enam orang. Kronologisnya korban dipepet oleh pelaku dari belakang. Mungkin ada provokasi, lalu dia dipepet dari belakang dan terjadi (dugaan penganiayaan)” terangnya.

Menurut AKP Timbul Sasana kedua korban merupakan mahasiswa yang berasal dari luar Yogyakarta.

“Korban luka lecet, nggak sampai di opname. Jadi korban ada beberapa orang tapi yang dipepet hanya dua orang,” pungkasnya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: