Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Verifikasi Akun Youtube Diperketat, Ini Syaratnya

BNews—TEKNO— Akhir akhir ini banyak creator muda Indonesia berubah menjadi youtuber baru. Dengan berbagai konten menarik mereka mengupload video di platform media sosial youtube.

Biasanya mereka selain untuk menyalurkan bakat, juga ingin mencari pundi rupiah dari youtube. Dimana diketahui bersama banyak pendahulunya yang masih eksis hingga sekarang bisa meraup rupiah cepat setelah menjadi youtuber.

Namun tidak semudah itu menjadi youtuber, dimana mendapat verifikasi  dari pihak youtube akan sedikit sulit. Pasalnya pihak Youtube mengeluarkan beberapa kebijakan terbaru terhadap akun atau channel youtuber.

YouTube memiliki mekanisme dan sistem verifikasi akun. Verifikasi tersebut dilakukan tak lain untuk memastikan keaslian akun yang bersangkutan.

Untuk mendapatkan verifikasi dari YouTube, sebuah akun harus memenuhi sejumlah syarat tertentu. Salah satu yang paling penting adalah memiliki jumlah subscriber (pengikut) minimum sebanyak 100.000.

Namun syarat tersebut akan segera berubah. Terhitung mulai Oktober 2019 mendatang, para kreator konten di YouTube akan semakin sulit untuk mendapatkan verifikasi, sebab pihak YouTube telah memastikan akan memperketat syarat untuk mendapatkan tanda centang tersebut.

YouTube nantinya tak hanya mengacu pada jumlah subscriber untuk memberikan tanda verifikasi kepada sebuah akun. Verifikasi ini juga akan bergantung pada keaslian akun dan keunggulan konten.

Selain itu, YouTube juga akan memprioritaskan akun-akun yang memang membutuhkan bukti otentik untuk menunjukkan keaslian akun mereka, seperti misalnya musisi, komedian, atau artis lainnya. Selain itu, YouTube juga akan mempertimbangkan untuk memverifikasi sebuah akun (channel) jika akun yang bersangkutan memiliki tingkat kehadiran di internet yang kuat.

Atau dengan kata lain, akun tersebut cukup dikenal di dunia maya. Dengan adanya perubahan syarat ini, kreator konten di YouTube akan semakin sulit mendapatkan tanda centang.

Selain itu, beberapa akun yang sebelumnya sudah terverifikasi juga berpotensi kehilangan verifikasi tersebut jika tidak memenuhi syarat.

Bahkan dikutip dari The Verge, sejumlah kreator konten telah melaporkan kehilangan tanda verifikasi mereka. Para kreator tersebut melontarkan keluhannya di Twitter.

KLIK DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS UNTUK HANDPHONE KALIAN

Menanggapi hal tersebut pihak YouTube pun mengatakan bahwa kreator konten yang kehilangan tanda verifikasinya dapat mengajukan banding agar mendapat peninjauan ulang. Pengajuan banding tersebut bisa dilakukan melalui halaman berikut ini.

Bagi para kreator konten, simbol verifikasi tak sekadar menjadi tanda keaslian akun. Verifikasi ini juga berpengaruh pada hasil pencarian, dan menjadi salah satu faktor yang menentukan apakah akun tersebut akan masuk ke dalam rekomendasi teratas atau tidak.

Mendapatkan tanda verifikasi juga menjadi kebanggaan tersendiri untuk pembuat konten di YouTube. Memiliki tanda centang di sebelah nama akun mereka adalah sebuah simbol bahwa akun tersebut diakui dengan status yang “lebih tinggi” ketimbang akun lainnya. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!