Video Aktifitas Bus Trans Koridor Borobudur-Kutoarjo
BNews—MAGELANG—Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor Borobudur-Kutoarjo sudah beroperasi mulai 1 September 2020 lalu. Warga nampak antusias dengan kehadiran transportasi masal yang murah dan nyaman ini.
Dari pantauan Borobudur News di Terminal Borobudur pada Senin (7/9/2020), calon penumpang terlihat memenuhi halte. Mereka nampak menunggu dan mengantri untuk menaiki bus tersebut.
Ketika akan menaiki bus, satu per satu penumpang akan di cek suhu tubuhnya dengan termo gun dan diingatkan untuk pemakaian masker. Saat memasuki bus, para penumpang diatur jarak duduknya agar tidak menimbulkan kerumunan.
”Kami lihat dari data yang dilaporkan koordinator layanan, setiap hari full (15 penumpang), cuma saat pandemi ini, kami menerapkan untuk satu armada yang berkapasitas sekitar 27 orang hanya diisi 15 penumpang,” kata Bendahara Pembantu Kantor Layanan BRT Trans Jateng Koridor Borobudur-Kutoarjo sekaligus pengawas, Yulianto, Senin (7/9/2020).
Dia menjelaskan, untuk jadwal operasional BRT Trans Jateng Koridor Borobudur-Kutoarjo dimulai pada pukul 05.00 hingga 18.00 WIB. Kemudian selama uji coba yang dimulai tanggal 1 September 2020 hingga hari ini, ternyata penumpang membludak, sehingga pihaknya menerapkan nomor antrian.
”Nomor antrian bertujuan ketika jadwal terakhir pada jam 6 (sore), tidak ada penumpang yang tertinggal atau tidak mendapatkan angkutan,” jelasnya.
Menurut data, kata Yulianto, setiap harinya bus selalu full 15 penumpang baik dari Borobudur ke arah Kutoarjo maupun yang sebaliknya. Rata-rata penumpang yang datang untuk berwisata ke Borobudur dan sekitarnya. (mta)