VIRAL!!! 550 Santri Ponpes Magelang Ziarah ke Gunung Kemukus, Antrean Bak Suasana Mina
BNews—JATENG— Beredar di media sosial rombongan santri yang berkunjung ke Gunung Kemukus di Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen. Hal itu pertama kali diketahui, setelah terdapat video yang diunggah oleh akun Instagram @infosumberlawang.
Video tersebut, menampilkan serombongan orang tengah berjalan rapi melewati jembatan Gunung Kemukus. Terdengar seorang pria menjelaskan kondisi tersebut, yang menyatakan total terdapat 550 santri datang ke Gunung Kemukus.
Santri-santri tersebut datang menggunakan total 12 bus dalam satu rombongan. Seorang pria yang suaranya terdengar juga menyatakan kegamumannya, bahwa Gunung Kemukus mirip dengan Mina, atau mirip dengan suasana ibadah haji di Mekkah.
Dalam unggahan tersebut, juga ditulis keterangan: Viral di grup grup WA obyek wisata gunung kemukus kedatangan ratusan rombongan santri dan jama’ah pengajian dari Magelang
Rombongan santri dan jama’ah pengajian ini datang menggunakan 12 bus. Kedatangan ratusan santri ke Gunung Kemukus itu pun dibenarkan oleh Camat Sumberlawang, Endang Widayanti.
”Iya benar, ada rombongan santri dari Ponpes Nurul Ali Magelang yang datang ke Kemukus dengan 12 bus sejumlah 550 orang,” ujarnya, Jumat (21/1). Diketahui, kunjungan ratusan santri tersebut pada Rabu (18/1) lalu.
Lanjut Endang, rombongan datang sekitar pukul 19.30WIB dan kembali pulang pukul 22.00WIB. Ratusan santri tersebut datang dengan niat untuk wisata ziarah, yang mana di Gunung Kemukus terdapat makam Pangeran Samudro.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)
”Niatnya memang wisata ziarah, komunikasi awalnya dibantu anggota DPRD Sragen, Pak Hariyanto dan dibantu oleh Pak Hardiyana dari DPRD,” ungkapnya. Lanjut Endang, sebenarnya rombongan santri tersebut juga telah berkunjung ke beberapa tempat ziarah di Solo dan Sragen.
”Sebelum ke Kemukus para santri ziarah ke makam Joko Tingkir di Butuh, Gedongan, Plupuh, sebelumnya juga ziarah di Srenggi Solo,” terangnya.
Wajah Kemukus Kini
Wisata Gunung Kemukus di Kabupaten Sragen kini sudah jauh berbeda. Sejak dibangun pada tahun 2021, kompleks wisata Gunung Kemukus kini terlihat semakin rapi dan bersih, sehingga menarik banyak wisatawan.
Berdasarkan kajian bersama UNS Solo dan Kementerian PUPR, wisata Gunung Kemukus bisa melipatkan gandakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sragen hingga sepuluh kali lipat. Tak hanya jadi sumber PAD, Pemkab Sragen juga ingin mengubah citra Gunung Kemukus dengan menarik para investor.
Ketua REI Solo Raya, Maharani, mengaku para pengusaha developer pernah di undang Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati untuk membicarakan masa depan Gunung Kemukus. ”Saya sebagai ketua REI Solo Raya dengan pengurus lain pernah sowan ke tempat Ibu Bupati, di sana memang beliau welcome sekali untuk pro investasi,” katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (13/1).
”Di Sragen belum ada hotel yang memadai, makanya dibicarakan, terutama rencana properti dibawa ke Gunung Kemukus,” tambahnya.
Realestate sendiri tidak hanya tentang perumahan, melainkan juga fasilitas publik lain, seperti hotel, mall, rumah sakit, dan pariwisata. Tetapi dalam perjalanannya, para pengusaha properti akan lebih dulu mengkaji penanaman investasi di Gunung Kemukus.
”Sebelum realisasi kita juga perlu pikirkan sejenak, tidak langsung begitu,” ungkapnya.
”Tapi kalau memang dibuka peluang, anggota REI siap menempati peluang itu, siap mengejar peluang itu, khususnya di wilayah Gunung Kemukus,” jelasnya.
”Untuk anggota REI di Sragen juga menyambut luar biasa semangatnya, karena sama-sama ingin membangun daerahnya sendiri, disamping itu investasi juga bisa datang dari luar Sragen,” pungkasnya. (*)
Sumber: Tribun