Warga Semampir Mertoyudan Dukung Pembangunan Bendungan
BNews–MERTOYUDAN– Pro kontra terkait rencana pembangunan Bendungan di Kecamatan Mertoyudan, Borobudur dan Tempuran Kabupaten Magelang terjadi. Salah satu yang mendukung adalah masyarakat dusun Semampir Desa Pasuruhan Kecamatan Mertoyudan.
BNews–MERTOYUDAN– Pro kontra terkait rencana pembangunan Bendungan di Kecamatan Mertoyudan, Borobudur dan Tempuran Kabupaten Magelang terjadi. Salah satu yang mendukung adalah masyarakat dusun Semampir Desa Pasuruhan Kecamatan Mertoyudan.
Hal ini disampaikan oleh Sekertaris Desa Pasuruhan Mahmud, dimana masyarakat Desa Pasuruhan khususnya Dusun Semampir. “Masyarakat disana mulai mempersiapkan beberapa perubahan kedepannya, khususnya perubahan profesi warga, yang awalnya mayoritas petani yang dipersiapkan dalam bidang perikanan dan pariwisata,” katanya (17/9).
Rencana pembangunan Bendungan yang akan menggunakan lahan sekitar 6,8 hingga 7 hektare ini akan memakan sebagian wilayah di Dusun Semampir dan Wayuhrejo Desa Pasuruhan. “Untik warga Dusun Wayuhrejo infonya kemarin melakukan deklarasi syarat dukungan dengan berbagai syarat, sedangkan warga Semampir sudah mulai mempersiapkan diri dalam dunia perikanan dan pariwisata,” imbuhnya.
Mahmud juga menambahkan, bahwa dalam bidang perikanan mau tak mau harus mulai dipersiapkan karena besok pasokan air pasti melimpah. “Sedangkan dengan adanya bendungan tentunya bisa menjadi magnet wisata sehingga bisa dimanfaatkan warga sekitar,” tambahnya.
“Nanti kami ajukan MOU kepada Pemerintah, seandainya bendungan sudah jadi masyarakat sekitar diperkenankan mengelola pariwisata dan perikanan disana,” paparnya.
Mahmud juga menghimbau bagi warga yang terdampak, yang rumah atau tanahnya terkena dampak pembangunan bendungan agar lebih diutamakan untuk berganti profesi dari petani menjadi pengelola wisata dan perikanan di bendungan.
“Dan saya harap bagi masyarakat yang melakukan penolakan dengan pemasangan baliho penolakan yakni warga Wayuhrejo, bisa menyampaikan aspirasinya atau masukannya melalui jalur yang benar,” pungkasnya. (bsn)