Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warga Sleman Digegerkan Bayi Mengapung di Sungai

BNews–SLEMAN– Sesosok bayi ditemukan warga di bawah Jembatan Sungai Tambakbayan Minggu siang kemarin (31/5/2020). Sontak hal itu menggegerkan warga Dusun Dewan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 14.30 wib. Polisi langsung turun tangan mengusut temuan bayi berjenis kelamin perempuan yang sudah tidak bernyawa itu.

Kapolsek Depok Timur Komisaris Polisi Suhadi saat dikonfirmasi mengatakan, mayat bayi pertama kali ditemukan oleh pemancing bernama Dwi Prayitno, 47 tahun, warga Baciro, Kota Yogyakarta. Mayat bayi terapung di air. Saat diselidiki, bayi perempuan tersebut dibuang karena ada dugaan hubungan gelap.

“Iya betul ada penemuan mayat bayi perempuan di bawah jembatan sungai Tambakboyo. Ada dugaan hubungan gelap,” kata Kompol Suhadi saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 1 Juni 2020.

Kronologi penemuan, Dwi dan seorang temannya sedang memancing ikan di wilayah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada pagi hari. Kemudian sekitar pukul 14.30 WIB, saksi Dwi berniat pindah tempat mancing, namun saat menyeberangi sungai melihat benda mencurigakan mirip boneka.

Dwi penasaran mendapati benda itu. Dia pun mendekati benda yang dicurigainya.

Dwi kaget saat dicek, ternyata benda itu adalah mayat bayi perempuan. Dwi langsung mengadu kepada polsek setempat atas temuan bayi yang sudah cukup umur itu.

Petugas Polsek Depok Timur menerima laporan tersebut langsung mendatangi TKP. Saat dilakukan penyisiran, petugas menemukan tas ransel warna hitam.

Selanjutnya mayat bayi dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kalasan, Sleman untuk dilakukan visum. “Ada tas ransel hitam yang ditinggal didekat TKP. kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (*/islh)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!