Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Bisa Deteksi 15 menit, Pemerintah Pesan 500 Ribu Alat Pendeteksi Corona

BNews—NASIONAL— Pemerintah melalui PT Rajawali Nusantara Indoensia (Persero) berencana akan mendatangkan alat uji Korona atau rapid test Covid-19. Alat yang didatangkan dari Tiongkok itu mampu mendeteksi Virus Korona di dalam tubuh manusia dalam waktu beberapa menit saja.

Pernyataan tersebut disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam telekonferensi di Jakarta, hari ini (18/3).

”RNI lagi kerja sama dengan Tiongkok itu mau produksi rapid test Covid-19. Rapid test Korona kerja sama dengan pabrikTiongkok,” kata Arya.

Ia menjelaskan, alat tersebut mampu mendeteksi virus dalam waktu cepat. Sehingga diharapkan sangat membantu memudahkan dan mempercepat petugas untuk melakukan tindakan medis.

”Jadi dengan Rapid Test, hasilnya bisa keluar hanya beberapa menit, 15 menit sampai tiga jam,” jelasnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (Klik disini)

Arya mengungkapkan, Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang agroindustri, farmasi dan perdagangan itu telah memesan Rapid Test sebanyak 500 ribu unit. Namun, untuk mendatangkan alat tersebut perlu izin Kementerian Kesehatan.

”Kita (masih) menunggu izin Kemenkes. Kalau sudah (datang alatnya) bisa langsung kita kirimkan Tes Korona dengan cepat kemana-mana,” ungkap dia.

Imbuh Arya, alat tersebut merupakan pendeteksi awal untuk melacak Korona. Maka dari itu, ia berharap bila Kemenkes cepat memberikan izin mendatangkan Rapid Test. Sehingga permasalahan atau kendala yang terjadi saat ini bisa terlesaikan.

”Walaupun Rapid Test bukan tes terakhir. Karena kalau dilihat positif bisa melangkah lebih jauh tes laboratorium yang butuh dua hari itu,” Imbuhnya. (han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!