Buntut Pertemuan dengan Jokowi, PA 212 “Ceraikan” Prabowo
BNews—NASIONAL— Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto berbuntut Panjang. Persaudaraan alumni (PA) 212 menyatakan sudah tidak akan bersama-sama dengan Prabowo.
Sebagaimana diketahu PA 212 melalui serangkaian ijtima ulama menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Sandiaga dalam pilpres lalu. Mereka juga melarang Prabowo bertemu Jokowi.
“Atas peristiwa pertemuan PS (Prabowo Subianto) dan JKW (Jokowi) kami sampaikan kepada PS, selamat tinggal PS,” kata Kepala Divisi Hukum (Kadivhum) PA 212 Damai Hari Lubis seperti dikutip kumparan.
Meski tanpa Prabowo, pihaknya mengatakan bakal terus melawan pemerintah yang dianggap berat sebelah dalam penegakan hukum. “Tajam ke bawah terhadap oposan, tumpul ke pendukung,” kata Damai.
Damai mengatakan, pertemuan Prabowo dengan Jokowi juga menyakiti perasaan umat. Sebab, Prabowo tidak pernah menyampaikan rencana pertemuannya tersebut baik kepada Pengurus PA 212 ataupun para ulama dan umat.
“Di luar konteks manfaatnya untuk umat, bangsa dan negara. Tapi tetap dirasa menyakiti kami komponen 212 dan umat, apalagi pernyataan dirinya (Prabowo) akan oposan, bila benar ambil langkah-langkah politik oposan dan dihubungkan dengan yang real(dilakukannya) ini, karena setahu kami, PS tidak atau belum sempat tabayyun dengan para ulama pendukungnya (ijtima ulama 1 dan 2)” kata Damai. (internet/bn1)