Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Cerita Lucu dan Inspiratif Yani Wahyuningsih, Pemenang Kuis JNE Magelang Berhadiah Domba

BNews—MAGELANG— Yani Wahyuningsih, warga Kota Magelang ini tak pernah mengira dirinya bisa berkurban domba pada Idul Adha Tahun 2021. Mimpi yang dipendam sejak lama ini akhirnya diwujudkan oleh JNE Magelang, sebuah perusahaan jasa pengiriman dan logistik terbaik saat ini.

Wanita 33 tahun asal Jambon Wot Sukorini RT6 RW6 , Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang itu merupakan satu dari tiga pemenang terpilih. Mereka masing-masing memperoleh satu domba dari kuis ’Tangkap Kurban Kabur’ yang diselenggarakan JNE Magelang di Instagram resmi, @jne.magelang pada 7-12 Juli 2021. 

Yani yang ditemui di rumahnya Jumat (23/7), saat itu langsung terharu hingga meneteskan air mata usai dihubungi pihak manajemen penyelenggara kuis. Ibu dua anak ini kemudian membagikan kisahnya yang unik, lucu dan inspiratif saat mengikuti lomba tersebut.

”Saat scroll feed Instagram, Saya tidak sengaja melihat ada konten lomba ’Tangkap Kurban Kabur Berhadiah Kurban Beneran’ dari JNE Magelang. Tapi saat itu tidak tahu kalau ada hadiah domba,” tuturnya.

Ia baru sadar usai diberitahu anak bungsunya, Asraf, jika kuis tersebut berhadiah sangat istimewa yakni giveaway tiga ekor domba untuk tiga pemenang. ”Anak Saya malah yang memberi tahu ’Bu, ada domba. Nanti kalau ikutan ini hadiahnya domba,” katanya menirukan putranya yang berusia lima tahun.

Guru MI Trimaja di Desa Danurejo, Kecamatan Mertoyudan pun lantas memberitahu sang suami, Basuki, jika ada kuis berhadiah domba. Namun, suaminya berceletuk jika tidak mungkin ada kuis berhadiah domba sungguhan.

”Suami bilang paling itu hadiahnya boneka domba. Tapi kita coba saja karena penasaran dengan game menarik ini. Bisa berhasil menyelesaikan tantangan saja sudah bersyukur,” katanya tertawa.

Setelah mendapat dukungan suami, Yani dan si kecil Asraf bergantian screen capture video beberapa domba yang berlarian untuk menggiring masuk bersamaan ke dalam sebuah kotak. Berkat kesabaran, kejelian dan tak mudah menyerah membuatnya berhasil setelah 20 kali mencoba.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)

Pada Kamis, (8/7), gambar tersebut kemudan diposting di Instagram pribadinya dengan memberi keterangan pentingnya berkurban. Serta tak lupa mengajak tiga teman lainnya untuk mengikuti kuis serupa.

”Saya sempat pesimis untuk menang karena selama mengikuti kuis di media sosial belum pernah sekalipun menang. Apalagi ini kan diikuti banyak sekali peserta. Berat,” ujarnya.

Rejeki tak akan lari kemana. Pada Kamis (15/7), dirinya memperoleh kabar via direct message Instagram @jne.magelang jika ia beruntung mendapatkan satu ekor domba kurban. Bukannya senang, Yani mengira kalau ini hanya hoaks atau prank.

”Kaget banget. Tidak percaya. Jangan-jangan ini bohong. Hadiah beneran domba nggak. Alhamdulillah, Jumat 16 Juli 2021 domba diantarkan ke rumah,” ujarnya.

”Sangat senang sekali. Ini keberuntungan. Karena keinginan Saya yang sudah sejak lama untuk bisa berkurban Idul Adha baru tercapai sekarang. Ini pertama kalinya Saya berkurban,” sambung Yani haru.

Lucunya lagi, Asraf sempat meminta kepada Ayah dan Ibunya untuk jangan disembelih. Saking sayangnya, bocah yang duduk dibangku TK kecil ini memberinya nama si ’Joan’. Agar hidup berdampingan dan bisa berteman dengan kelinci dan ayam kampung yang juga diberi nama ’Coco’.

”Akhirnya, ya, domba tetap disembelih saat Idul Qurban kemarin. Atas nama Saya sendiri. Dikurbankan di Musala Al-Barokah dekat rumah. Kalung domba dari panitia bernomor 090 ini disimpan Asraf untuk kenang-kenangan. Inisiatifnya sendiri,” bebernya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)

Dibalik keberuntungan dan rejekinya tersebut, ternyata menjadi inspiratif bagi warga sekitar untuk ikut berkurban. Semula, musala yang berdiri di awal Ramadan 2019 tersebut terancam tidak bisa berkurban satu hewan pun. Rencana pengajuan proposal bantuan hewan kurban Idul Adha tahun ini pun sepertinya tidak mungkin, mengingat pandemi Covid-19 masih berlangsung.

”Karena ada satu domba hadiah dari JNE Magelang ini, akhirnya Saya mencari teman dengan memotivasi warga untuk kemungkinan bisa ditambah lagi. Di waktu yang sangat mepet, akhirnya bisa nambah dua ekor domba lagi. Diambil dari Srumbung dan Temanggung,” sambung Basuki.

”Alhamdulillah bisa tiga domba. Rencana kalau satu mau dipotong untuk dibagikan kepada anak-anak ngaji di musala. Akhirnya dari tiga kurban itu dibagikan kepada warga satu RT,” tambah guru SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan ini.

Yani sekeluarga bersyukur, Allah SWT mengabulkan doanya untuk bisa berkurban di Idul Adha 2021 lewat JNE Magelang. Ia berharap, JNE Magelang bisa rutin mengadakan lomba yang hadiahnya sangat bermanfaat bagi masyarakat.

”Ini anak Saya sampai sekarang masih semangat main game memasukkan domba ke kotak. Berharap bisa dapat hadiah domba lagi. Padahal kuis sudah ditutup. Kalau bisa tahun depan hadiahnya bisa Sapi,” papar Yanti terkekeh.

JAGO: Meski Ibunya sudah menang, Asraf masih bermain Tangkap Kurban Kabur di Instagram JNE Magelang berharap bisa mendapatkan hadiah domba lagi. Semangat ya adik 🙂

Pelanggan setia JNE sejak 2019 ini mengakui, pelayanan yang diberikan tidak pernah mengecewakan. Selain pengecekan resi mudah dan pengiriman cepat, JNE Magelang tepat waktu, aman, ramah dan murah.

”Untuk JNE semoga tetap menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan yang sudah sangat baik. Menjadi pengiriman terbaik se-Indonesia. Aamiin,” pungkasnya.

Diketahui, JNE Magelang memperingati Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah/ 2021 Masehi dengan cara unik. Yakni bagi-bagi domba kurban yang dikemas dengan lomba menangkap domba kurban yang berlarian dengan screen capture video. 

Dari ratusan lebih peserta yang ikut, dewan juri memutuskan tiga pemenang dan berhak membawa pulang masing-masing satu ekor domba. Mereka adalah Yani Wahyuningsih, warga Jambon Wot Sukorini RT6 RW6, Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang. Kemudian Tika Yuliawati, warga RT4 RW1 Sudimoro, Pucanganom, Srumbung dan Ummu ’Ilmi (Siti Wariyatun) di Ngebong Kidul RT2 RW4, Gulon, Salam, Kabupaten Magelang. (han/han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!