Daftar Juara Lomba Bank Sampah Oleh DLH Kabupaten Magelang 2021
BNews–MAGELANG– Bank Sampah Bunga dari Dusun Gejaban, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, berhasil menyabet juara pertama. Yakni dalam Lomba Bank Sampah yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang.
Sementara keluar sebagai juara pertama dalam kategori Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R), adalah TPS3R Enggal Nyaman, Desa Gondosuli, Kecamatan Muntilan.
“Peran Bank Sampah dan TPS3R di tengah pandemic Covid – 19 ini, sangat penting, maka harus tetap dilestarikan dan di jaga,” kata Kepala Dinas Ligkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, Sarifudin SH didampingi Kasi Kebersihan DLH, Soko Wibowo SE, pada menyerahkan penghargaan dan uang pembinaan kepada enam juara, baik Bank Sampah maupun TPS3R, di Aula DLH, Rabu (30/6-2021).
Sedangkan juara II lomba bank sampah, diraih Bank Sampah Beauty Rubbish, Dusun Probolinggo, Desa Gulon, Kecamatan Salam. Juara III, Bank Sampah Lestari I, Dusun Patugan, Desa Jebengsari, Kecamatan Salaman.
Lalu Juara Harapan I, Bank Sampah Berkah Manunggal, Dusun Tangkilan, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid. Harapan II, Bank Sampah Pesona Asri, Dusun Gembongan, Desa Payaman, Kecamatan Secang. Harapan III, Bank Sampah Senja, usun Banyuroto, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan.
Untuk Juara II TPS3R, adalah TPS3R Sekar Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Windusari. Juara III, TPS3R Sumberezeki, Desa Pagersari, Kecamatan Mungkid. Juara Harapan 1, TPS3R Asri, Desa Banyudono, Kecamatan Dukun, Harapan II TPS3R Ngablak Sumilak, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak. Juara Harapan III TPS3R Mukti Bersama, Desa Kaliangkrik, Kecamatan Kaliangkrik.
Menurut Sarifudin, di tengah Pandemi Covid – 19 ini, peran bank sampah maupun TPS3R sangat diperlukan. Hal itu karena keberadaan sampah di Kabupaten Magelang saat ini sudah melebihi batas normal.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Untuk itu, lanjutnya peran dan bank sampah maupun TPS3R menjadi prioritas utama, karena menangani sampah di tingkat warga.
“Saya juga mohon maaf, untuk menyerahan hadiah maupun penghargaan bagi peserta lomba bank sampah maupun TPS3R dilakukan secara sederhana. Tentunya dengan tetap memenuhi standar protokol kesehatan secara ketat; sehingga tidak semua perserta dapat diundang untuk menyaksikan penyerahan hadiah ini,” ujarnya.
Padahal, lanjutnya, penghargaan dan hadiah sudah dijadwalkan bertempat di Pendopo Lapangan Supardi Kota Mungkid. Dan akan diserahkan olrh Ketua PKK Kabupaten magelang, Ibu Tanty Zaenal Arifin, tapi karena kondisi Covid-19 yang tida memungkinkan untuk dilakukan.
Kasi Kebersihan DLH Kabupaten Magelang, Soko Wibowo SE menambahkan, peserta lomba bank sampah diikuti 21 bank sampah yang tersebar di 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. Sedangkan TPS3R, belum semua kecamatan mengikuti lomba.
Diharapkan ke depan akan semakin banyak berdiri TPS3R, karena dengan TPS3R akan menangani sampah di tingkat hulu.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Harapannya, pengelolaan bank sampah bisa dikelola sendiri di tingkat desa, sehingga akan membantu mengurangi volume sampah di tingkat kabupaten. Karena saat ini, TPA sudah melampau batas, akibat tingginya volume sampah,” harap Soko.
Sistem pengelolaan dan teknologi pengolahan sampah yang dimaksudkan sebagai solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan dampak yang ditimbulkannya. Khususnya di kawasan wisata.
Melalui TPS3R ini, tidak hanya persoalan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh sampah yang dapat dikurangi. Namun juga dihasilkan produk-produk yang bernilai ekonomis dari sampah yang diolah tersebut. (AL)