Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,2 Km Pagi Ini

BNews—MAGELANG— Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan bahwa Gunung Merapi mengeluarkan guguran awan panas. Dengan estimasi jarak luncur 1,2 kilometer ke arah barat daya sekitar pukul 09.35 WIB, Jumat (14/5/2021).

Hal tersebut disampaikan melalui akun twitter resmi @BPPTKG. Dalam unggahannya disebutkan, guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 22 mm dan durasi 109 detik.

”Awanpanas guguran Merapi tanggal 14 Mei 2021 pukul 09.35 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 22 mm dan durasi 109 detik. Cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 1200 m ke arah barat daya,” tulisan seperti dikutip BorobudurNews dari unggahan tersebut.

Pada Kamis (13/5/2021), Gunung Merapi tercatat sembilan kali meluncurkan guguran lava pijar sejak pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB. Guguran lava pijar tersebut memiliki jarak luncur maksimum 1,8 kilometer ke arah barat daya.

Sementara aktivitas kegempaan dalam periode yang sama tersebut, tercatat Gunung Merapi mengalami 153 guguran. Kemudian 11 kali Hybrid/Fase banyak, dua kali gempa tektonik dan 15 kali hembusan.

Hingga kini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Sedangkan untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya.

Meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh lima kilometer dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh tiga kilometer. Jika terjadi lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif, dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!