Mahasiswa Unimma Menerapkan Kurikulum Merdeka Di TK Harapan Kita Desa Wonoroto
BNews-MAGELANG– Kurikulum merdeka adalah kurikulum terbaru yang tengah disosialisasikan oleh kementerian Pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan pembelajaran interaktif dengan konten yang beragam. Dengan mkasu agar siswa dapat lebih optimal dan memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi pembelajaran melalui teknologi digital.
Pengabdian pada masyarakat terpadu (PPMT) Unimma periode 7 ini diikuti oleh mahasiswa semester 6 mencakup 7 fakultas di Unimma. Mahasiswa Unimma yang mendapatkan kesempatan mengikuti program ini dan ditempatkan pada desa tertinggal.
Untuk penempatanya sendiri dibagi oleh universitas. Dan setiap kelompok PPMT beranggotakan 4-5 mahasiswa.
Dan untuk kelompok PPMT kali ini ditempatkan di Desa Wonoroto Kecamatan Windusari Kabupaten Magelang. Dengan memiliki program edukasi dan ekonomi digital.
Dalam program edukasi PPMT wonoroto menerapkan kurikulum merdeka pada taman kanak-kanak Harapan Kita Desa Wonoroto. Pada TK Harapakan Kita memiliki murid berjumlah 18 dan memiliki 3 tenaga pengajar.
Dalam hal ini kelompok PPMT Bulusari melakukan penerapan konsep di setiap pembelajarannya yang mana sudah menggunakan LCD Proyektor; untuk menunjang keberhasilan dalam melakukan pembelajaran. Dan juga melibatkan anak-anak dalam setiap kegiatan yang dilakukan seperti menggunting, menggambar, mewarnai dan juga prosesi tanya jawab yang selaras dengan kurikulum merdeka saat ini.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Program ekonomi PPMT wonoroto menerapkan edukasi digital untuk penjualan tusuk sate. Dimana Warga Bulusari, Wonoroto mempunyai beberapa usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang memproduksi tusuk sate.
Dan Kelompok PPMT Bulusari melakukan edukasi cara bagaimana memasarkan agar dapat menyeluruh penjualannya yang didapatkan. Serta mengenalkan E- commers untuk wadah mereka melakukan penjualan; yang tadinya hanya di pasok ke pasar tradisional saja dan diharapkan bisa untuk dapat memperluas pasar.
Disini Kelompok PPMT Bulusari juga mengikuti kegiatan dalam proses pembuatan produk tusuk sate dari pemilihan bambu; pemotongan bambu untuk bisa menjadi lempengan, lalu bambu yang berbentuk lempengan akan dipotong menjadi bahan tusuk sate; atau di bentuk seperti lidi. Kemudian melancipkan dan juga proses penjemuran hingga sampai tusuk sate yang siap untuk di jual.
“Alhamdulillah dengan adanya program PPMT dari kampus UNIMMA, Pendidikan di Dusun Bulusari Desa Wonoroto Kecamatan Windusari; khususnya di TK Harapan Kita ini dapat lebih maju lagi,” kata Mukodimah selaku Kepala TK Harapan Kita Desa Wonoroto. (adv)