Smart City Magelang Pemanfaatan IT Untuk Kesehjateraan Masyarakat
BNews—JAKARTA— Kabupaten Magelang akan segera menuju Smart City.Hal ini ditandai dengan penanda tanganan Nota Kesepahaman Gerakan Menuju 100 Samrt City Indonesia di Hotel Redtop Jakarta Kemarin (8/5).
Penandatangan oleh Pjs Bupati Magelang Tavip Supriyanti bersama 49 Walikota dan Bupati dari berbagai daerah di Indonesia. Kabupaten Magelang menjadi salah satu wilayah yang sudah berhasil merancang Master Olan pengembangan Smart City.
Gerakan tersebut bertujuan membimbing Kabupaten/Kota dalam menyusun Masterplan Smart City agar bisa lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi. “Pemanfaatan teknologi tersebut nantinya baik dalam meningkatkan pelayanan public masyarakat ataupun potensi-potensi yang ada di wilayahnya masing masing,” ungkap Menteri Komunitas dan Informatikan, Rudiantara dalam sambutan acara tersebut.
Bukan hal lain lagi, akhir dari tujuan ini adalan untuk mewujudkan kesehjateraan masyarakat. “Kesehjateraan masyarakat ini dengan cara memanfaatkan semaksimal mungkin melalui Information technology (IT) ataupun Non IT, namun unsur IT menjadi unsur utama dalam mendukung pewujutan smart city ini guna menyelesaikan masalah daerah lebih efektif dan efisian,” imbunya.
Rudiantara juga menambahkan bahwa Gerakan menuju 100 Smart City merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PUPR, Bappenas dan Kantor Staf Kepresidenan.
Sementara Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI, Samuel Abrijani mengatakan saat ini kehidupan sedang mengalami transformasi ke arah teknologi informasi. “Transformasi itu terjadi di dunia usaha, masyarakat dan pemerintahan. Untuk inilah maka upaya mendasar menghadapi kondisi transformasi ini, haruslah dimulai dari Smart Government services yang mewujudkan Smart Nation. Smart Nation akan terbangun dengan adanya Smart City/Smart Regency,” katanya.
Terakhir CEO PT Lintasarta, Arya Damar mengungkapkan dukungan infrastruktur sangatlah penting, dan konektivitas jaringan harus terus terjaga. “Selain infrastruktur IT, yang menjadi kunci keberhasilan implementasi Smart City adalah keberadaan, ketaatan azas dan komitmen politik para pimpinan terhadap Master Plan Smart City,” pungkasnya. (bsn)