Yuk Perbaiki! Berikut 8 Kesalahan Memakai Masker yang Bikin Tak Efektif Cegah Covid-19
BNews—MAGELANG— Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga usai hingga kini. Masyarakat pun dianjurkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan, salah satunya memakai masker.
Mengenakan masker apalagi saat keluar rumah dan bepergian merupakan salah satu hal yang dianjurkan untuk mengurangi resiko tertular Covid-19. Masker sendiri berfungsi untuk menghalangi cairan (droplet) atau partikel udara keluar dari penangkalnya saat bicara, batuk atau bersin.
Selain itu, masker juga bisa membantu menghalangi droplet orang lain masuk ke tubuh kita. Agar masker yang dipakai dapat berfungsi dengan baik, kita harus mengenakannya secara tepat.
Terkait hal tersebut, berikut delapan kesalahan memakai masker yang harus dihindari agar tak penggunaannya tak sia-sia. Dilansir dari CNNIndonesia.
Tidak menutup lubang hidung
Menggunakan masker namun tidak menutupi lubang hidung alias ‘melorot’ sering ditemui pada keseharian. Padahal ini merupakan cara yang salah.
Menurut studi beberapa ahli, menggunakan masker di bawah hidung atau half-masking dapat memberi ruang untuk masuknya virus corona ke dalam tubuh lantaran virus Covid-19 cenderung pertama kali masuk dan menginfeksi rongga hidung.
Longgar
Masker yang digunakan harus pas dengan bentuk muka dan tidak longgar. Masker yang longgar memungkinkan celah udara sehingga virus atau bakteri bisa langsung masuk tanpa tersaring masker.
Jika ini terjadi, masker yang digunakan tentu akan percuma. Untuk itu pastikan lebar masker yang digunakan sesuai dan tali atau karet masker tidak kendur.
Menurunkan masker hingga bawah dagu dan leher
Kesalahan ini dapat mengontaminasi masker yang digunakan. Pasalnya leher dan bawah dagu yang terbuka sebelumnya tidak dapat dipastikan bersih dari bakteri dan virus yang menempel.
Bayangkan ketika masker ini kembali dipasang untuk menutupi hidung dan mulut, justru dapat membahayakan.
Jika memang Anda ingin melepas masker sementara, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengingatkan untuk melepas masker dengan memegang tali pengait, bukan permukaan maskernya.
Menyentuh permukaan masker
Menyentuh bagian luar masker ketika dipakai merupakan hal yang bahaya. Pasalnya bakteri dan virus yang menempel pada bagian luar atau depan masker, dapat menjalar ke tangan.
Tidak ada yang mengetahui kandungan bakteri dan virus yang ada pada bagian depan masker, baiknya hal ini tidak dilakukan agar terhindar dari penularan virus.
Kesalahan memakai masker: Terbalik
Penggunaan masker yang terbalik memiliki potensi besar masuknya virus. Khusus untuk masker nonmedis yang memiliki 2 sisi, perhatikan posisi dalam dan luar yang benar.
Sisi depan biasanya terdapat tulisan merek dan berwarna yang dirancang untuk memfilter virus. Sementara sisi dalam yang langsung menyentuh kulit wajah adalah bagian yang putih.
Kemudian arah lipatan pada masker diharuskan ke bawah. Jika dipakai sebaliknya, debu akan menyangkut pada lipatan yang mengarah ke atas. Anda bisa juga berpatokan pada bagian yang keras pada pinggiran masker.
Bagian keras tersebut untuk hidung supaya membentuk hidung sehingga efek kebocorannya lebih kecil.
Menggunakan masker basah
Masker yang basah dapat menimbulkan rasa tak nyaman, lembap, dan tidak baik untuk pernapasan.
Gunakanlah masker kering dan bersih. Apabila masker yang digunakan basah dikarenakan air liur atau semburan bersin, lekaslah mengganti masker tersebut, tak perlu menunggu hingga 4 jam.
Menggunakan buff atau masker scuba
September lalu pemerintah resmi melarang penggunaan masker scuba dan buff.
Keputusan ini merupakan hasil dari penelitian yang menyatakan buff dan scuba tidak efektif menyaring udara. Masker berbahan scuba hanya memiliki efektivitas 0-5 persen saja untuk mencegah penularan virus corona.
Tidak rutin mencuci masker kain
CDC sangat menyatakan pentingnya mencuci masker kain secara rutin. Hal ini sangat penting untuk menjaga efektivitas masker yang digunakan.
Karena masker yang digunakan bisa terkontaminasi dan dapat menjadi vektor penularan virus jika tidak segera dicuci usai digunakan.
Disarankan untuk langsung mencuci masker setelah dipakai. Jika tidak, masker penuh bakteri, virus, dan jamur yang diletakkan begitu saja akan mengontaminasi apa pun yang di dekatnya. (mta)