10 Manfaat Rutin Bersepeda Untuk Kesehatan Fisik dan Mental

BNews—KESEHATAN— Bersepeda merupakan salah satu pilihan olahraga yang praktis dan mudah dilakukan sehingga disukai banyak orang. Selain untuk rekreasi atau sebagai alat transportasi, bersepeda juga baik untuk kesehatan fisik dan mental.

Manfaat bersepeda bisa didapatkan jika melakukannya secara rutin setiap hari. Berikut ini beberapa manfaat bersepeda bila dilakukan secara rutin:

1. Menjaga kesehatan jantung

Olahraga sepeda yang yang dilakukan secara rutin dapat membantu memelihara kesehatan jantung. Manfaat bersepeda ini bisa diperoleh karena bersepeda dapat membantu menurunkan kadar kolestrol total dalam tubuh.

Artinya, olahraga ini dapat membantu meminimalkan terjadinya penumpukan lemak di pembuluh darah sehingga risiko untuk terkena penyakit jantung menjadi berkurang.

2. Mencegah stroke

Bersepeda dapat mengoptimalkan kinerja sistem kardiovaskular, yaitu jantung dan pembuluh darah. Hal ini karena jenis olahraga ini bisa memperkuat otot jantung dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.

Dengan kinerja sistem kardiovaskular yang baik, bukan hanya kesehatan jantung saja yang menjadi lebih terjaga, melainkan risiko untuk terkena penyakit stroke juga berkurang.

3. Mengontrol tekanan darah

Tekanan darah dapat terkontrol dengan baik jika Anda rutin melakukan olahraga sepeda. Alasannya karena olahraga ini selain bisa memperkuat otot jantung juga bisa memperkuat otot-otot di kaki dan membantu melebarkan pembuluh darah di kaki.

Kombinasi ini akan memperlancar aliran darah sehingga efeknya tekanan darah menjadi lebih terkontrol.

4. Menjaga kesehatan otot dan sendi

Bersepeda dapat memperkuat otot kaki, bokong, paha, betis, pinggul, perut, lengan, dan bahu. Tak hanya itu, bersepeda juga baik untuk persendian dan telah terbukti bermanfaat bagi penderita osteoartritis.

5. Menurunkan atau mengontrol berat badan

Bersepeda dapat membantu membakar lemak dan meningkatkan laju metabolisme tubuh. Hal ini membuat bersepeda bermanfaat untuk menurunkan atau mengontrol berat badan.

Namun, manfaat bersepeda ini tentu tidak akan diperoleh secara optimal jika Anda tidak mengonsumsi air putih yang cukup, membatasi asupan kalori, dan tidur yang cukup.

6. Mengurangi stres

Saat bersepeda, kadar hormon stres di dalam tubuh, seperti adrenalin dan kortisol,  akan menurun. Tak hanya itu, melihat dan menikmati pemandangan saat bersepeda juga dapat menurunkan stres yang dialami.

7. Menurunkan risiko terjadinya diabetes

Salah satu manfaat bersepeda lainnya adalah mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2. Hal ini karena bersepeda dapat menjaga kestabilan produksi hormon insulin dalam tubuh.

8. Membuat tidur lebih nyenyak

Setelah olahraga, tubuh akan terasa lelah, sehingga Anda mudah terlelap dan bisa tidur lebih nyenyak. Namun, bersepada sebaiknya tidak dilakukan mendekati waktu tidur atau 60–90 menit menjelang tidur karena justru dapat membuat Anda susah tidur.

9. Memperbaiki dan menjaga postur tubuh

Saat bersepada, Anda akan berupaya menjaga keseimbangan tubuh agar sepeda bisa melaju dan tidak jatuh. Nah, hal ini rupanya berdampak baik terhadap posur tubuh dan koordinasi anggota tubuh.

Keseimbangan dan koordinasi tubuh cenderung menurun seiring bertambahnya usia dan pada orang yang jarang berolahraga. Padahal, kedua hal ini penting untuk mengurangi risiko terjadinya cedera saat beraktivitas. Postur tubuh yang baik juga dapat mencegah dan mengurangi nyeri punggung.

10. Menurunkan risiko terjadinya kanker

Bila sering duduk selama berjam-jam setiap hari, Anda sebaiknya mulai aktif bergerak karena kebiasaan ini dapat membuat Anda lebih rentan terkena beberapa penyakit serius, termasuk kanker. Risiko kanker diketahui dapat meningkat jika tubuh kurang aktif digerakkan.

Nah, bersepeda dapat menjadi pilihan olahraga yang menyenangkan agar tubuh tetap sehat dan terhindari dari penyakit serius.

Beragam manfaat bersepeda dapat Anda peroleh dengan melakukannya secara rutin. Namun, bila memiliki kondisi medis tertentu yang membatasi gerakan Anda, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mulai rutin bersepeda. (*)

Sumber: alodokter

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!