Kabar Terbaru Gunung Slamet: Status Naik Jadi Waspada!

BNews-JATENG- Aktivitas Gunung Slamet mengalami peningkatan sehingga statusnya telah dinaikkan menjadi level II atau waspada. Perubahan status tersebut telah diumumkan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pemalang, yaitu Misbah.

“Benar, kami telah menerima laporan mengenai peningkatan status Gunung Slamet dari status normal menjadi waspada,” ungkap Misbah seperti yang dikutip oleh detik jateng (19/10/2023).

Misbah menjelaskan bahwa semula Gunung Api Slamet berada pada status level I atau normal, namun kini telah dinaikkan menjadi level II atau waspada.

Saat ini, kami sedang melakukan koordinasi di tingkat wilayah, termasuk dengan para camat, sebagai langkah antisipasi terkait peningkatan status tersebut.

“Kami masih terus memantau situasi saat ini, dengan meningkatkan kewaspadaan, termasuk berkomunikasi dengan para camat di wilayah sekitar puncak gunung,” tambah Misbah.

Perlu diketahui, Gunung Slamet adalah sebuah gunung berapi kerucut tipe A yang berada di Jawa Tengah, Indonesia; dan merupakan gunung tunggal yang terpisah dari pegunungan. Gunung Slamet memiliki ketinggian 3.432 mdpl; dan terletak di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.

Gunung Slamet merupakan gunung dengan suhu rata-rata paling dingin di pulau Jawa serta salah satu daerah; dengan curah hujan tahunan paling tinggi di Indonesia yaitu 8.134,00 milimeter (mm) per tahun.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di Jawa Tengah dan gunung tertinggi kedua di pulau Jawa, setelah gunung Semeru.

Gunung Slamet juga merupakan salah satu “gunung tunggal” terbesar atau terluas di Indonesia seperti halnya; Gunung Tambora di Nusa Tenggara Barat, karena memiliki diameter tunggal gunung (tidak ada gunung lain dalam area tersebut) terluas di Indonesia; dengan luas vegetasi sekitar 312 km² (31.200 ha) dan luas total area gunung mencapai 560 km² (56.000 ha), area nya tercakup dalam 5 (lima) Kabupaten.

Gunung ini cukup populer sebagai tujuan pendakian meskipun medannya dikenal sulit dan dikenal memiliki suhu yang sangat dingin serta basah.

Kawah IV merupakan kawah terakhir yang masih aktif sampai sekarang, dan terakhir aktif hingga pada level siaga medio-2009. Di kaki gunung ini terletak kawasan wisata Baturraden yang menjadi tujuan wisata di Kabupaten Banyumas, dengan jarak sekitar 15 km dari Kota Purwokerto.

Selain itu terdapat wisata alam berupa pemandian air panas Guci yang berada di sisi utara Gunung Slamet; tepatnya di Kabupaten Tegal. Saat ini, Gunung Slamet menjadi simbol serta kebanggaan bagi masyarakat di Tatar Banyumasan yang mendiami bagian barat Jawa Tengah atau dikenal wilayah Banyumas Raya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: