Pandemi Corona, Rupiah Menguat dan 102 Daerah Zona Hijau
BNews—NASIONAL—Selama hampir tiga bulan pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia. Banyak warga yang terinfeksi virus corona, bahkan juga menyerang berbagai sektor seperti lumpuhnya ekonomi.
Namun demikian, dibalik itu masih ada beberapa kabar baik yang terjadi pada hari Jumat (5/6/2020). Antara lain, penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, angka kesembuhan pasien Covid-19 meningkat dan sejumlah daerah jadi zona hijau penyebaran Covid-19.
Mengutip data Bloomberg Jumat (5/6/2020), rupiah ditutup pada level Rp 13.878 per dollar AS atau menguat 218 poin (1,54 persen). Dibanding sebelumnya, pada level Rp 14.095 per dollar AS.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapnya pada Jumat (5/6/2020) ada tambahan pasien Covid-19 sebanyak 703 kasus. Sehingga total pasien positif hingga Jumat pukul 12.00 WIB mencapai 29.521 kasus.
Saat ini jumlah pasien yang dirawat sebanyak 18.308 pasien, sebab ada penambahan 103 pasien. Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 551 orang. Sehingga total pasien sembuh berjumlah 9.443 orang.
Angka tersebut merupakan jumlah pasien sembuh harian yang tertinggi sejak kasus dilaporkan pada 2 Maret 2020. Kemudian, kasus kematian bertambah 49 sehingga pasien Covid-19 meninggal dunia yakni 1.770 orang.
Sejak tanggal (1/6/2020) jumlah pasien yang sembuh selalu lebih banyak daripada tambahan pasien yang harus di rawat. Dengan rincian pada tanggal (1/6/2020) pasien yang harus dirawat bertambah 110 pasien, sementara 329 pasien dinyatakan sembuh.
Pada tanggal (2/6/2020) pasien yang harus dirawat bertambah 289 pasien, sementara 298 pasien dinyatakan sembuh. Kemudian, tanggal (3/6/2020) pasien yang harus dirawat bertambah 178 pasien, sementara 471 pasien dinyatakan sembuh.
Pada tanggal (4/6/2020) pasien yang harus dirawat bertambah 76 pasien, sementara 486 pasien dinyatakan sembuh. Selain itu, juga ada enam provinsi yang mencatat nol kasus baru dari tambahan 703 kasus baru pada (5/6/2020).
”Keenam provinsi tersebut adalah Provinsi Aceh, Bengkulu, Riau, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Gorontalo,” ungkap Yuri.
Pemerintah memastikan fasilitas laboratorium pemeriksa spesimen Covid-19 cukup untuk mengejar target pemeriksaan 20.000 tes per hari. Pemerintah terus mengupayakan agar target itu terkejar.
Download aplikasi Borobudurnews
Saat ini, pemerintah telah mengaktifkan 66 laboratorium tes cepat molekuler (TCM) guna membantu tes dengan metode real time PCR. Laboratorium RT-PCR yang saat ini aktif sebanyak 110 unit.
“Ini jadi salah satu tulang punggung kita, sebab memperpendek jarak antara rumah sakit yang butuh pemeriksaan dengan laboratorium yang mampu memeriksa,” imbuh Yuri.
Sementara itu, menurut Pelakasana Tugas (Plt) Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri) Safrizal, ada 102 kabupaten/kota yang masuk kategori zona hijau Covid-19.
Ia tidak merinci mana saja yang masuk dalam zona hijau. ”Namun, 102 daerah tersebut siap menuju pelaksanaan new normal,”pungkasnya. (*/mta)