Ditengah Pandemi Covid-19, Festival Takbir Magelang Digelar Terbatas

BNews–MUNTILAN– Meskipun masih ditengah pandemi covid-19, acara rutin di malam Hari Raya Idul Adha di wilayah Kecamatan Muntilan tetap berlangsung. Kegiatan Festiva Takbir Magelang 2020 digelar oleh Forum Generasi Muda Nepen (FOGMEN) Muntilan (30/7/2020).

Ketua Panitia Kegiatan Safrizal Aji mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu langkah menghindari konvoi takbir di jalan. “Tidak hanya itu, namun juga mengasah dan mengaktualisasi kreativitas masyarakat meski sedang berada di tengah pandemi COVID-19,: katanya.

Dia mengungkapkan kalau kegiatan ini merupakan Festival Takbir yang ke-9.  Dan kali ini  mengusung tema Menjaga Tradisi Silaturahmi dengan Lantunan Takbir di tengah Pandemi.

“Festival Takbir ke-9 ini disiarkan secara online melalui chanel facebook NU Muntilan. Hal ini dikarenakan adanya pembatasan jumlah peserta dan penonton yang hadir pada saat acara dilangsungkan,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya juga untuk menghibur masyarakat yang berada jauh dari lokasi dan tidak dapat menyaksikan secara langsung penampilan setiap peserta.

“Pada Festival kali ini, panitia mengadakan dua tahap seleksi, yaitu seleksi video dan penampilan di panggung. Peserta yang tampil di panggung merupakan enam besar peserta yang lolos pada seleksi video,” ujarnya.

“Kedua tahap seleksi tersebut dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari tiga orang juri, yaitu Bapak Yuwono Adi Santoso, S.Pd., Bapak Agus Merapi; dan Bapak Ahmad Syaifuddin, S.Ag,” ungkap Aji.

Bapak Ilham Abadi Kepala Desa Gunungpring menyerahkan thropy dan uang pembinaan kepada para juara kategori dewasa
Bapak Ilham Abadi Kepala Desa Gunungpring menyerahkan thropy dan uang pembinaan kepada para juara kategori dewasa
DOWNLOAD MUSIK KEREN GRATIS MUDAH (KLIK DISINI)

Aji juga menjelaskan untuk pemenang diambil  dua kategori, kategori dewasa dan kategori anak. Kategori dewasa, Juara 1 Grup Mabisalam dari Salaman, Juara 2 Bondesta dari Ketaron, Juara 3 Al Mawadah dari Tular, Salam; dan Juara 4 Ponpes Simbah Gus Jogorekso dari Gunungpring. Kategori anak Juara 1 Mabisalam Junior dari Salaman dan Juara 2 Al ‘Asyiqiin dari Gunungpring.

Sementara Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Magelang, Mantep memberikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Tentunya ini  merupakan kegiatan islami menyambut Idul Adha di tengah pandemi COVID-19,” tambahnya.

Dan terpenting, lanjutnya adalah sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. “Di lokasi acara juga sudah  menyediakan sarana cuci tangan, memeriksa suhu tubuh peserta dan tamu undangan yang hadir. Serta membatasi jumlah penonton dan peserta,” paparnya.

Bapak Manteb Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Magelang memberikan thropy dan penghargaan kepada para pemenang kategori anak - anak
Bapak Manteb Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Magelang memberikan thropy dan penghargaan kepada para pemenang kategori anak – anak

Menurutnya, pelaksanaan Festival Takbir secara online juga merupakan terobosan kreatif panitia untuk masyarakat yang tidak bisa menikmati secara langsung di lokasi. “Saya berharap kegiatan positif ini dapat terlaksana dengan maksimal setiap tahunnya,” tandasnya.

Salah satu peserta, Raffaldo mengungkapkan rasa senangnya bisa berpartisipasi dalam Festival Takbir kali ini. “Karena dilakukan secara online juga maka sudah pasti banyak masyarakat dari daerah lain yang bisa melihat kami,” ungkapnya.

“Ini sudah kali ketiga saya dan teman-teman tampil mengikuti Festival Takbir yang diadakan oleh FOGMEN. Semoga tahun depan pelaksanaan Festival Takbir semakin maju dan meningkat,” pungkansya. (bsn)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: