Sanggar Kinnara Kinnari Borobudur Jadi Duta Seni Kabupaten Magelang di TMII, Tampilkan Drama Tari Sutasoma
BNews–MAGELANG– Sanggar Kinnara Kinnari Borobudur menunjukkan kiprahnya sebagai duta seni Kabupaten Magelang. Mereka tampil di Anjungan Jawa Tengah Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (13/10/2024).
Sanggar Kinnnara Kinnari Borobudur menampilkan drama Tari Sutasoma. Di mana drama tersebut menyajikan berbagai elemen kesenian rakyat khas Magelangan, seperti soreng, gedruk hingga jaranan.
“Pementasan ini juga bernuansa pituturan yang dibalut dalam satu sajian khusus berdasar cerita Sutasoma dari narasi cerita relief di Candi Borobudur,” kata pendiri sekaligus pemilik Sanggar Kinnara Kinnari Borobudur, Eko Sunyoto dalam rilia pers yang diterima BorobudurNews.
“Cerita Sutasoma ini ada di lantai 1, bagian selatan, luar dan atas, panel 116 – 119,” lanjutnya.
Eko menjelaskan, drama Tari Sutasoma menceritakan tentang Raja Raksasa Kalmasapadha, anak dari Raja Sudasa yang menggoncang dunia dengan kekejamannya. Kalmasapadha menawan raja dan pangeran untuk dijadikan santapannya.
“Tindakan Raja Kalmasapadha menimbulkan ketakutan yang luar biasa. Bahkan, Pangeran Sutasoma sang Putra Mahkota Negara Hastinapura tidak luput dari kekejaman Sang Kalmasapadha.
Pangeran Sutasoma ditangkap dan permintaan terakhirnya kepada Kalmasapadha adalah untuk memberikan waktu bagi seorang Brahmana untuk mengajarkan ilmu kebajikan,” jelasnya.
Eko mengisahkan, berkat kerendahan hati, kesederhanaan, dan kebajikan yang dimiliki, Pangeran Sutasoma mampu memberikan pencerahan kepada Kalmasapadha.
“Kalmasapdha pun sadar san akhirnya berbuat kebaikan di muka bumi,” ujarnya.
Seniman kondang yang telah menggeluti profesinya lebih dari 35 tahun itu menuturkan, menjadi duta seni bukan hanya sekedar menampilkan tarian. Namun juga mengenalkan kekayaan budaya di Kabupaten Magelang kepada masyarakat luar sekaligus menjaga kelestariannya agar tak lekang oleh zaman. (*)